Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) optimistis bisa mendulang cuan selama periode Ramadan 2025.
Direktur SCM, Rusmi Djajaseputra mengatakan, secara historis, bulan Ramadan merupakan salah satu periode dengan performa iklan yang kuat. Namun, pertumbuhan pendapatan iklan tetap bergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan.
“SCMA terus berupaya untuk memaksimalkan potensi ini dengan menawarkan paket iklan yang menarik serta menjangkau audiens yang lebih luas melalui berbagai platform media kami,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (2/3).
Baca Juga: Opitimis Peluang Bisnis MICE, Ini Sederet Proyek Dyandra Media (DYAN) Tahun 2025
Dengan empat free to air (FTA) televisi TV milik SCMA, yaitu SCTV, Indosiar, Mentari dan Moji, perseroan memiliki pangsa FTA TV dengan market share 36,1%. Kontribusi SCTV dan Indosiar sebagai di posisi top 2 dan keempat channel di posisi top 10
Sementara itu, Vidio menjadi layanan over the top (OTT) nomor 1 dengan jumlah pelanggan terbanyak di Indonesia, yaitu 4,7 juta akun berdasarkan laporan Media Partner Asia Q4 2024.
Menurut Rusmi, SCTV, Indosiar, dan Mentari TV memiliki beberapa program di bulan Ramadan.
“Dengan berbagai program unggulan ini, SCMA optimistis dapat terus memberikan tayangan berkualitas selama bulan Ramadan,” paparnya.
SCMA pun menargetkan pertumbuhan yang melebihi pangsa pasar dengan strategi menyeluruh.
Baca Juga: Penipuan di Media Sosial Makin Marak, Danamon Perkuat Edukasi ke Nasabah
Pertama, menyediakan paket iklan yang komprehensif untuk pengiklan
Kedua, menghadirkan konten berkualitas yang relevan dengan preferensi pemirsa.
Ketiga, mengembangkan diri sebagai Beyond Media Platform dengan memperluas ekosistem bisnis ke influencer marketing dan live commerce.
Keempat, SCMA juga menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi AI di industri media Indonesia.
Salah satu implementasi AI yang sudah berjalan adalah pada platform OTT Vidio, yang menghadirkan lebih dari 15 solusi berbasis teknologi.
Baca Juga: Begini Rencana Bisnis XL Axiata (EXCL) Setelah First Media Sah Bergabung
Misalnya, pembuatan subtitle dalam berbagai bahasa daerah untuk meningkatkan aksesibilitas. Lalu, sistem otomatisasi dalam thumbnail generation, yang meningkatkan efisiensi operasional OTT nomor satu di Indonesia dengan jumlah pelanggan terbanyak
“Dengan strategi itu, SCMA optimistis dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi pemirsa serta mitra bisnis di tahun 2025,” ungkapnya.
Selanjutnya: DFAM Proyeksikan Bisnis MICE Lesu di Q1-2025, Ramadan Jadi Harapan
Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 3-9 Maret 2025, Spesial Ramadan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News