kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Sucorinvest AM buat 2 produk reksadana pasar uang masuk 5 besar terbaik


Selasa, 05 Januari 2021 / 11:01 WIB
Strategi Sucorinvest AM buat 2 produk reksadana pasar uang masuk 5 besar terbaik
ILUSTRASI. Strategi Sucorinvest AM buat 2 produk reksadana pasar uang masuk 5 besar terbaik


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut, Dimas bilang, Sucorinvest aktif mencari emiten yang dianggap berkualitas dan mau menerbitkan obligasi atau sukuk korporasi dengan imbal hasil yang menarik. Dengan dana kelolaan yang besar, Sucorinvest jadi bisa langsung melakukan transaksi untuk membeli obligasi atau sukuk korporasi tersebut.

Begitu pun dari sisi deposito. Dengan dana kelolaan yang besar, Sucorinvest pun bisa memanfaatkannya untuk dealing langsung dengan beberapa perbankan yang punya rate lebih tinggi, sekaligus lebih fleksibel dari sisi likuiditas.

Baca Juga: Pasar saham membaik, kinerja investasi asuransi jiwa diramal pulih di tahun ini

Menyambut tahun ini, reksadana pasar uang dinilai masih tetap jadi pilihan yang menarik. Hanya saja, Dimas mengatakan potensi penurunan imbal hasil masih cukup terbuka. Menurutnya, masih akan terjadi ekses likuiditas karena dana perbankan masih belum secara optimal dapat dialihkan ke kredit riil.

Dimas menilai, hal ini berpotensi membuat suku bunga deposito bisa kembali turun. Ditambah lagi, produk obligasi korporasi bertenor di bawah satu tahun diperkirakan akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil seiring tren suku bunga yang juga rendah. Dus, ini bisa memengaruhi potensi imbal hasil dari reksadana pasar uang.

“Tapi reksadana pasar uang masih tetap jadi pilihan yang optimal karena baik dari sisi risk & reward maupun likuiditas jauh lebih menarik dibanding deposito. Kami dari Sucorinvest masih tetap mengusahakan membuat kinerja reksadana pasar uang kami bisa kembali mengungguli indeks,” tutup Dimas.

Selanjutnya: Cara BP Jamsostek menumbuhkan dana kelolaan yang nilainya ratusan triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×