Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Guna menunjang aksi ekspansi tersebut, Iwan menegaskan UNTR memiliki kesiapan dana. Sumber pendanaan itu termasuk berasal dari pihak ketiga atau pinjaman perbankan dengan fasilitas hingga sekitar US$ 2 miliar.
Sedangkan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, UNTR juga megalokasikan anggaran jumbo. Iwan menyampaikan, proyeksi capex UNTR mencapai US$ 1,3 miliar - US$ 1,4 miliar.
Capex UNTR akan dipakai untuk menunjang bisnis kontraktor pertambangan sekitar US$ 1 miliar. Kemudian US$ 100 juta untuk ekspansi di infrastruktur batubara, US$ 100 juta untuk pengembangan bisnis tambang emas, dan sekitar US$ 100 juta untuk segmen alat berat.
"Kami berpedoman sebisa mungkin untuk business as usual akan dipenuhi dari internal kas, yang cukup membiayai capex. Namun untuk kebutuhan bisnis dan investasi baru, kami dibantu oleh dana dari pihak ketiga," tandas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News