Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Sekadar informasi melalui IPO, perusahaan menghimpun dana hingga Rp 24 miliar. Berdasar prospektus, dana tersebut 31,46% dimanfaatkan untuk pembangunan Hotel 88 di Gorontalo, 19,42% untuk uang muka pengembalian kendaraan yang disewakan. Sementara sisanya untuk modal kerja.
Asal tahu saja, selain bisnis hotel sejak pertengahan tahun 2019 ESTA mulai merambah bisnis sewa kendaraan. ESTA berharap melalui bisnis ini keuntungannya bisa bertambah Rp 600 juta hingga Rp 700 juta tahun ini.
Baca Juga: Empat Emiten Gelar IPO di Saat Bursa Goyang, Risiko Investasi Lebih Tinggi
Sementara untuk Hotel 88 di Gorontalo. Kontribusi terhadap pendapatan ESTA baru bisa dicatatkan tahun depan. Sebab, hotel berkapasitas sekitar 80 kamar itu baru akan dibangun pertengahan tahun ini dan selesai tahun 2021 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News