Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) longsor turun setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan kenaikan stok minyak hingga dua kali lipat dari perkiraan.
Bloomberg melaporkan, harga minyak WTI untuk pengiriman November turun 52 sen menjadi US$ 103,58 per barel saat penutupan perdagangan New York Mercantile Exchange, Rabu (2/10). Sedangkan di Sydney, harga minyak WTI diperdagangkan di harga US$ 103,69 pada pukul 10:28 waktu Sydney.
Kontrak harga minyak sempat naik kemarin, Rabu (2/10) ke posisi US$ 104,10 per barel. Kenaikan harga kemarin merupakan yang pertama kali dalam empat hari terakhir.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman November juga turun sebesar 30 sen atau turun 0,3% menjadi US$ 108,89 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.
Sementara itu, Badan Energi AS melaporkan, persediaan bensin di AS naik menjadi 3,5 juta barel pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News