kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Harga minyak turun akibat shutdown AS


Rabu, 02 Oktober 2013 / 09:35 WIB
Harga minyak turun akibat shutdown AS
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Pakai Google Drive untuk Upload hingga Edit File


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga minyak turun untuk hari keempat, karena kekhawatiran situasi shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir. Harga minyak mentah WTI pengiriman November turun 29 sen menjadi US$ 102,04 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan terendah sejak 3 Juli.

Sementara itu, harga minyak berjangka turun 0,3% setelah parlemen AS gagal menyetujui RUU Anggaran dari pemerintah AS. "Sulit menentukan berapa banyak dampak kebuntuan anggaran itu. Stok banyak, permintaan turun dan shutdown AS membuat harga minyak lebih parah,” kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group kepada Bloomberg di Chicago.

Harga turun setelah American Petroleum Institute melaporkan naiknya pasokan minyak AS menjadi 4,55 juta barel pekan lalu. Sementara itu,  harga minyak Brent November turun 43 sen  atau turun 0,4% menjadi US$ 107,94 per barel di bursa ICE Futures Europe di London.

Adanya shutdown pemerintah AS akan memangkas pertumbuhan ekonomi kuartal keempat AS. Sebelumnya, Departemen Keuangan AS merilis, kemampuan negara untuk berutang berakhir 17 Oktober nanti, kecuali plafon utang naik menjadi US$ 16,7 triliun.

Saat ini, AS sudah tidak memiliki dana untuk membayar semua tagihannya di beberapa titik karena Kongres menolak menyetujui RUU Anggaran yang diajukan pemerintah Obama. "Harga minyak turun karena kekhawatiran kebuntuan anggaran berdampak pada turunnya kegiatan ekonomi dan permintaan konsumen," jelas kata Jason Schenker, presiden Prestige Economics LLC di Austin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×