kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stimulus Bank Sentral Jepang dorong EUR/JPY meningkat


Senin, 16 Maret 2020 / 05:05 WIB
Stimulus Bank Sentral Jepang dorong EUR/JPY meningkat


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank of Japan (BOJ) untuk kembali memberikan suntikan dana kepada pasar membuat nilai tukar EUR/JPY kian menguat. Berdasar Bloomberg Jumat (13/3), nilai euro terhadap yen meningkat sebesar 2,02% di level 119,46 dibanding hari sebelumnya.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menilai pergerakan pasangan EUR/JPY banyak dipengaruhi oleh sentimen dari yen Jepang. Stimulus yang dilakukan oleh BOJ membuat yen Jepang mengalami pelemahan. Sehingga dapat mendongkrak euro.

BOJ berencana untuk menyuntikkan dana dengan membeli obligasi pemerintah sebesar 200 miliar yen dengan tenor 10 tahun. Serta, akan menyuntikkan pinjaman 1,5 triliun. Ditambah lagi, adanya rencana untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli ini.

Andian bilang kenaikan yang tidak terlalu signifikan bagi pasangan EUR/JPY disebabkan oleh The European Central Bank (ECB) yang tidak memangkas suku bunga. Kendati demikian, ECB tetap menggelontorkan stimulus berupa suku bunga pinjaman sebesar -0,75% dan deposit -0,5%. Serta, meningkatkan pembelian obligasi tahun 2020 sebesar 120 triliun euro.

Namun, tantangan euro ke depan dinilai cukup berat mengingat sejumlah negara di Eropa yang mulai terkena virus korona. Jumlah korban yang meningkat cukup signifikan membuat pemerintah Italia melakukan isolasi terhadap seluruh wilayahnya. Kemudian, pemerintah Spanyol berencana mengikuti langkah Italia. “Dampaknya, ekonomi Eropa akan terganggu dalam jangka yang cukup panjang,” kata Andian.

Andian memprediksi tren EUR/JPY dalam jangka pendek masih akan cenderung naik. Hanya saja, dari segi teknikal pelaku pasar harus mempertimbangkan level resistance yang akan diuji. Bila, dapat bertahan di atas level 119,00, akan membantu penguatan pasangan EUR/JPY.

Ke depan, virus korona masih menjadi sentimen utama dari pergerakan EUR/JPY. Jika, persebaran virus korona semakin meningkat, maka pelaku pasar luar negeri cenderung mencari aset dengan likuiditas yang tinggi. “Kemungkinan emas dan dollar AS menjadi produk yang akan saling bergantian menguat,” kata Andian.

Andian melihat, potensi untuk bullish terhadap EUR/JPY masih lebar. Tapi, tergantung dari level resistance 119,50. Bila mencapai level tersebut, Andian merekomendasikan untuk buy dengan level support di kisaran 107,00 dan resistance 119,50 dan 120,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×