Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nilai sebesar-besarnya Rp 10 miliar. Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak 200 juta unit atau setara 2,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Periode buyback ini berlangsung selama tiga bulan, yakni sejak 16 Maret 2020 sampai dengan 15 Juni 2020. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Spindo ini akan membeli kembali saham tersebut dengan harga di bawah Rp 150 per saham. Biaya untuk merealisasikan buyback diperkirakan sekitar Rp 50 juta di luar PPN.
Baca Juga: Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) perkuat pasar pipa baja domestik
Berdasarkan keterbukaan informasi Spindo, Senin (16/3), langkah buyback saham ini diambil untuk mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi signifikan sejak awal 2020. Manajemen ISSP berharap, buyback saham dapat membuat harga saham menjadi lebih stabil danĀ mendorongnya menuju nilai wajar yang merefleksikan proforma pencapaian kinerja Spindo.
Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 29,25% sepanjang tahun ini ke level 4.456,75 per Selasa (17/3). Sejalan dengan itu, saham ISSP anjlok 44,57% secara year to date ke harga Rp 102 per saham.
Baca Juga: Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) bakal bangun dua depo anyar di 2020
Manajemen Spindo yakin, pelaksanaan buyback saham ini tidak memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha maupun pendapatan perusahaan. Sebagai informasi, per September 2019, ISSP memiliki aset Rp 6,75 triliun dengan ekuitas Rp 3,04 triliun. Per periode tersebut, pendapatan Spindo tumbuh 6,61% year on year (yoy) menjadi Rp 3,6 triliun dan laba bersih naik 686,3% yoy menjadi Rp 122,25 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News