kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

SRTG Bakal Fokus Investasi di 3 Sektor Ini di 2025, Apa Saja?


Jumat, 31 Januari 2025 / 20:41 WIB
SRTG Bakal Fokus Investasi di 3 Sektor Ini di 2025, Apa Saja?
ILUSTRASI. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bakal fokus investasi di tiga sektor utama pada tahun 2025, yaitu, sektor energi terbarukan, infrastruktur digital, dan layanan kesehatan.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bakal fokus investasi di tiga sektor utama pada tahun 2025, yaitu, sektor energi terbarukan, infrastruktur digital, dan layanan kesehatan.

Head of Corporate Communications Saratoga Investama Sedaya, Catharina Latjuba mengatakan, SRTG akan terus berfokus pada strategi investasi jangka panjang dengan pendekatan aktif dalam mengembangkan portofolio. 

Saratoga pun akan memperkuat fundamental perusahaan yang telah diinvestasikan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan serta penciptaan nilai jangka panjang. 

“Kami tetap melihat peluang di sektor-sektor dengan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, seperti energi terbarukan, infrastruktur digital, dan layanan kesehatan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (31/1).

Meskipun belum menyampaikan secara detail, namun Saratoga masih secara rutin mencari dan mengkaji peluang investasi maupun divestasi.

Baca Juga: Pantau Arah Investasi Saratoga (SRTG) di Tahun Ular Kayu

“Ini sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio dengan tujuan utama menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ungkapnya.

Untuk menjaga stabilitas portofolio investasi di tahun ini, SRTG bakal menerapkan strategi diversifikasi dan investasi aktif. 

“Selain itu, kami juga melihat peluang di berbagai sektor seperti layanan kesehatan dan infrastruktur digital, yang memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Kontan, SRTG menyiapkan dana investasi sebesar US$ 100 juta–US$ 150 juta pada 2025. Anggaran itu tidak jauh berbeda dari 2024 yang sekitar US$ 150 juta. 

Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya Devin Wirawan mengatakan, investor asing nampaknya masih menahan diri untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia. Alasannya, para investor asing itu sedang tertarik terhadap aset dolar Amerika Serikat (AS).  

 

“Dan saat ini, kami bisa berinvestasi di perusahaan yang baik dengan valuasi yang masuk akal. Ini adalah saat di mana kami aktif mencari kesempatan,” jelasnya saat ditemui Kontan, Selasa (21/1) lalu.

Per hari ini, SRTG memiliki portofolio di berbagai sektor mulai dari energi hingga komoditas. Yakni, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Indonesia Tbk (AADI) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

SRTG juga masih berinvestasi di PT Merdeka Copper & Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).  

Selain di perusahaan yang sudah melantai di bursa saham, Saratoga juga berinvestasi di MGM Bosco Logistics, Xurya, Zap dan Brawijaya Healthcare. 

Selanjutnya: Perkuat Daya Saing Pelaut Indonesia, PIS Kerjasama dengan Mitra Global

Menarik Dibaca: Pesan Mendalam Film Tabayyun Bakal Meramaikan Industri Film Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×