Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang industri argo kimia, PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) mencatatkan penjualan sebesar Rp 500,53 miliar pada 2016. Angka ini turun 5,83% dibandingkan penjualan periode 2015 yang tercatat Rp 531,57 miliar.
Berdasar laporan keuangan perusahaan yang dirilis Selasa (4/4), beban pokok penjualan 2016 tercatat sebesar Rp 410,83 miliar. Sehingga membuat laba kotor perusahaan pada 2016 senilai Rp 89,7 miliar, turun 21,6% dibandingkan laba kotor periode 2015 yang sebesar Rp 114,43 miliar.
Selanjutnya, laba usaha perseroan pada tahun lalu pun merosot 42,9% year on year menjadi Rp 19,92 miliar. Sebagai catatan, pada 2015, laba usaha SRSN mencapai Rp 35,52 miliar.
Pangsa pasar SRSN pada tahun lalu masih paling banyak di tingkat lokal, dengan kontribusi sebesar Rp 477,38 miliar. Diantaranya terdiri dari penjualan ethanol, asam asetat, ethyl acetate, pupuk, tetes (molases), spritus, dan CO2 (karbon dioksida). Sementara, pasar ekspor dengan penjualan Rp 23,15 miliar dari kontribusi penjualan produk ethanol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News