Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sriwijaya Air bersiap menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun depan. Perusahaan penerbangan ini akan melepas sekitar 25% saham.
Sriwijaya telah menunjuk RHB Securities Indonesia sebagai underwriter dalam aksi korporasi tersebut. "Hingga saat ini masih RHB," ujar Agus Soedjono, Direktur Sriwijaya Air kepada KONTAN, Rabu (14/12).
Rencananya, dana segar hasil perhelatan ini akan digunakan untuk modal ekspansi perseroan. "Mayoritas untuk dana pembelian pesawat," jelas Agus.
Maskapai ini akan mendatangkan total 17 pesawat jenis Boeing. Dua di antaranya adalah pesawat wide body Boeing 777. Sementara, sisanya adalah pesawat jenis narrow body Boeing 737-800. Sriwijaya juga akan mencari pinjaman untuk menambah kebutuhan dana pembelian pesawat.
Sayang, Agus masih enggan merinci kisaran harga pesawat yang akan didatangkan tersebut. "Harganya berbeda-beda setiap maskapai, nanti kombinasi pendanaan pintar-pintarnya orang keuangan saja," imbuhnya.
Melalui IPO ini, perseroan bakal ekspansi ke beberapa rute penerbangan, baik domestik maupun internasional. Untuk ekspansi rute, Sriwijaya Air akan fokus pada rute-rute potensial di Asia Pasifik.
Sebelumnya, Vice President Director RHB Securities Indonesia Iwanho membenarkan rencana Sriwijaya Air menggelar IPO. Maskapai ini berniat listing pada semester I-2017 dengan total emisi di atas Rp 1 triliun. "Sriwijaya Air sangat profitable," tegas dia.
Asal tahu saja, Sriwijaya Air telah melayani seluruh rute domestik, dari Medan hingga Papua. Maskapai ini juga punya rute penerbangan internasional, seperti Tiongkok, Malaysia dan Timor Leste.
Dalam waktu dekat, Sriwijaya akan membuka rute Banyuwangi-Jakarta dan Yogyakarta-Lampung. Lalu ada rute Denpasar-Bima-Lombok, Denpasar-Tambulaka, Yogyakarta-Palembang, Silangit-Batam dan Silangit-Medan.
Saat ini Sriwijaya Air Grup mengoperasikan 51 pesawat, yang terdiri dari Boeing 737 900ER, 737 800NG, 737-300 dan 737-500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News