Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terapresiasi signifikan di tengah penguatan bursa global. Indeks naik sebesar +104 poin (+2,34%) ke 4.584 setelah bergerak di antara 4.481-4.600.
Sebanyak 218 saham naik, 70 saham turun, 71 saham tidak bergerak, dan 197 saham tidak ditransaksikan.
Analis Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,52 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,32 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,20 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp691 miliar.
Seluruh sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat +4,94% dan sektor perkebunan yang naik +4,20%.
Saham di sektor aneka industri yang paling terapresiasi adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL, Rp381, BUY, TP Rp375) yang naik +25,74% dan PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT, Rp845) yang menguat +18,18%.
Di sektor perkebunan, saham yang paling menguat adalah PT Bisi International Tbk (BISI, Rp1.170) sebesar +11,43% dan PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR, Rp5.000) sebesar +11,11%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +0,99%, indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat sebesar +0,40%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar +0,43%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,77%, DAX di Jerman menguat +1,59%, dan CAC di Perancis terapresiasi +1,90%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah juga terapresiasi, yaitu sebesar +32 poin (+0,24%) ke Rp13.767 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.694-Rp13.818 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News