Reporter: Aldo Fernando | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), melalui anak perusahannya Golden Legacy Pte. Ltd, telah melakukan pembelian kembali surat utang senior sebesar US$ pada Selasa (19/2).
Berdasarkan Keterbukaan Informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/2), SRIL telah menyelesaikan penawaran tender tunai untuk membeli kembali Surat Utang Senior yang jatuh tempo pada 2021 sebesar US$ 350 juta dengan bunga 8,25%.
Masih menurut keterbukaan informasi, total harga pembelian penawaran tender tersebut sebesar US$ 175,48 juta, termasuk accrued interest. Penyelesaian awal atas penawaran tender telah dilakukan pada 28 Januari 2019, sedangkan penyelesaian penawaran tender telah jatuh pada 19 Februari 2019.
Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman TbkJoy Citra Dewi mengatakan, dampak pembelian kembali obligasi tersebut berpengaruh positif bagi kinerja perusahaan. “Dampaknya baik. Saat ini berada di posisi oversubscribed (kelebihan permintaan),” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (21/2).
Joy mengatakan, setelah buyback, proyeksi beban bunga akan berkurang sekitar 2%. Ia menambahkan sumber dana buyback tersebut berasal dari pinjaman bank.
Setelah aksi korporasi ini, Joy menuturkan, SRIL baru akan memulai capex cycle pada 2020. “Karena kita baru menyelesaikan akuisisi dua perusahaan awal tahun lalu. Jadi, saat ini kita dalam posisi ramping up untuk mempersiapkan next cycle,” ujarnya.
Pada tahun ini, SRIL menargetkan peningkatan ekspor ke kisaran 58%-60% dari capaian sebelumnya di rentang 56-58%. “Untuk projected growth topline di 10%-12%,” jelas Joy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
