Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Sejateraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ) mengincar tambahan dana segar Rp 1,5 triliun dari hasil penawaran umum terbatas (PUT) II yang tengah dipersiapkan.
Pengelola rumah sakit Mayapada itu berniat menerbitkan 5,35 miliar lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 280. Rencananya tambahan dana itu akan digunakan untuk mengembangkan sejumlah rumah sakit yang dikelola.
Hari ini, SRAJ ditutup dengan penguatan 2,74% menjadi Rp 300 per saham.
Dalam informasi yang dirilis di harian KONTAN, Jumat (28/10), penebitan saham baru ini akan dipastikan sebagian besar akan diserap oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) sebagai pemegang saham utama perseroan.
Sang induk telah menyatakan kesanggupan mengambil alih 2,88 miliar lembar saham atau 53,79% dari saham baru yang diterbitkan. Pembelian saham itu akan dibayarkan dalam bentuk tunai Rp 619,31 miliar dan sisanya dalam bentuk hak tagih Rp 187 miliar.
Hingga saat ini SCIC masih menjadi pemegang saham terbesar SRAJ dengan kepemilikan 53,79%. Kalau yang bersangkutan memanfaatkan seluruh haknya dalam penerbitan saham baru ini, porsi jumlah saham yang dimilikinya akan bertambah menjadi 65,99%. Namun apabila masing-masing pemegang saham lainnya juga ikut mengambil bagian maka porsi saham yang dimiliki SCIC tidak akan mengalami perubahan.
Terkait rencana penerbitan PUT II ini, perseroan sudah menunjuk PT Ficomindo Buana Registar sebagai agen pelaksana. SRAJ sudah mendapatkan pernyataan efektif pada 26 Oktober kemarin. Periode perdagangan saham baru akan dilakukan mulai 9-16 November nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News