Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sukuk Negara Ritel seri SR-008 menjadi Surat Berharga Syariah Negara dengan volume perdagangan terbesar pada Kamis (12/5).
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan, pada perdagangan obligasi Kamis (12/5), SR-008 mencatat volume transaksi senilai Rp 701,47 miliar dari 80 kali transaksi dengan harga rata-rata pada level 102,01 serta tingkat imbal hasil 7,5%.
Sementara obligasi negara seri acuan bertenor 11 tahun yakni FR0056 masih merupakan Surat Utang Negara (SUN) dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 968,11 miliar dari 37 kali transaksi dengan harga rata-rata pada level 104,32 dan tingkat imbal hasil 7,75%.
"Volume perdagangan yang dilaporkan pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya yaitu senilai Rp5,93 triliun dari 29 seri yang ditransaksikan," ungkapnya.
Lalu volume perdagangan obligasi korporasi tercatat Rp810,55 miliar dari 40 seri yang ditransaksikan. Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B (ASDF03BCN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp140 miliar dari satu kali transaksi di harga 100,025% dengan tingkat imbal hasil sebesar 8,49%.
"Sedangkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) menjadi obligasi korporasi yang paling sering diperdagangkan, sebanyak 19 kali transaksi dengan volume perdagangan senilai Rp 80 miliar di harga 100,52% dengan tingkat imbal hasil sebesar 9,22%," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News