kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Spekulasi stimulus lanjutan The Fed masih menopang Wall Street


Selasa, 23 Agustus 2011 / 21:07 WIB
Spekulasi stimulus lanjutan The Fed masih menopang Wall Street
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Semakin mencuatnya spekulasi Federal Reserves bakal menggulirkan stimulus lanjutan masih menopang pergerakan Wall Street.

Pasar saham AS dibuka menguat hari ini. Indeks Standard & Poor's 500 reli 0,4% ke 1.128,54 pada pukul 9.30 pagi waktu New York. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga naik 0,4% ke level 10.899,99.

Spekulasi bank sentral AS akan mengambil tindakan untuk memacu perekonomian, telah mengimbangi kekhawatiran terhadap kelayakan kredit (creditworthiness) perbankan. Namun, Michael Mullaney dari Fiduciary Trust menyebut, ini bukan saatnya menjadi pahlawan di saat pasar bergejolak dan industri keuangan masih lemah. "Neraca keuangan bank-bank masih dalam kondisi genting," ujarnya.

Pada pekan ini, gubernur bank sentral dari seluruh dunia dijadwalkan akan bertemu di Jackson Hole, Wyoming, untuk melakukan konferensi. Tahun lalu, konferensi yang sama menghasilkan sinyal Gubernur The Fed Ben S. Bernanke akan melakukan putaran kedua pembelian obligasi (QE tahap II).

Sementara, manajer investasi dari Mario Gabelli’s Gamco Investors Inc. Howard F. Ward menilai, Bernanke sepertinya akan merespon dengan cara tertentu seiring adanya tekanan di pasar saham. "Dia harus merencanakan permainan apa yang dia bisa lakukan untuk menjamin prospek ekonomi AS," ujarnya dalam salah satu siaran di Bloomberg Television, hari ini.

Hari ini, AS juga dijadwalkan merilis data penjualan rumah baru per Juli. Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi penjualan rumah akan turun 0,6% menjadi 310.000 unit. Ini yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×