Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia terlihat tertekan di pasar Asia pagi ini (27/10). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.227,51 per troy ounce. Pada pukul 09.00 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.230,71 per troy ounce.
Pada 21 Oktober lalu, harga emas melorot dari posisi tertingginya sejak 10 September yakni US$ 1.255,34 per troy ounce.
Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.227.40 per troy ounce di Comex, New York.
Harga emas melorot seiring ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan mengakhiri program pembelian obligasi (QE) pada pekan ini. Asal tahu saja, pejabat bank sentral AS akan menggelar pertemuan pada 28-29 Oktober mendatang.
Selain itu, sentimen lainnya adalah hasil stress test bank di Eropa yang positif. Hal ini menandakan kemampuan bank Eropa dalam menghadapi krisis.
"Berita positif mengenai perbankan Eropa berdampak negatif bagi emas. Yang lebih penting lagi, investor akan fokus pada pertemuan the Fed pekan ini dan bagaimana hasil pertemuan tersebut berdampak pada dollar dan pasar saham," jenis Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co di Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News