kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Spekulasi kenaikan bunga China menekan bursa Shanghai


Rabu, 08 Desember 2010 / 13:16 WIB
Spekulasi kenaikan bunga China menekan bursa Shanghai
ILUSTRASI.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

CHINA. Spekulasi pemerintah China akan kembali suku bunganya menjatuhkan bursa saham China. Ini merupakan koreksi pertama kalinya dalam tiga hari terakhir.

Kejatuhan pasar saham China dipimpin sektor keuangan dan komoditas. Sejauh ini, Industrial and Commercial Bank of China Ltd., dan China Construction Bank terkoreksi lebih dari 0,9% karena kecemasan naiknya biaya pinjaman akan menahan pertumbuhan kredit.

Hingga pukul 13.00 WIB, indeks Shanghai terkoreksi 0,78% ke level 2.853

Li Jun, ahli strategi Central China Securities Co. menyebut, investor akan sangat hati-hati sebelum akhir pekan ini menunggu pengumuman inflasi November dan kemungkinan kenaikan suku bunga.

"Ketidakpastian memuncak dan hal ini dapat menyeret jatuh pasar," ujarnya.

Maka, Li menilai akhir pekan ini dianggap sebagai kesempatan bagi China untuk menaikkan suku bunga.

China Securities Journal kemarin, melaporkan bank sentral kemungkinan akan menaikkan bunga acuan berdekatan waktu pengumuman data inflasi November.

Spekulasi ini berdasarkan analisa Li Huiyong, analis Shenyin & Wanguo Securities Co, yang memprediksi inflasi mungkin meningkat 5,1% bulan lalu. Tingkat inflasi naik 4,4% pada Oktober, yang merupakan laju tercepat dalam dua tahun, karena biaya pangan yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×