Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan rupiah tak banyak berubah pagi ini. Penyebabnya, pasar berspekulasi, bank sentral akan berupaya agar nilai rupiah tetap stabil. Langkah itu diharapkan mampu menahan laju inflasi yang didorong oleh mahalnya barang-barang impor.
"Sepertinya bank sentral akan melakukan intervensi agar rupiah tetap stabil. Sokongan untuk pergerakan rupiah masih terlihat seiring dengan masih lemahnya pasar saham dan obligasi. Apalagi, tingkat inflasi juga mencemaskan," ujar Joanna Tan, regional economist Forecast Singapore Pte.
Pada pukul 09.51, rupiah ditransaksikan pada level 9.061 per dollar. Pada akhir minggu lalu, posisi rupiah berada di level 9.063. Sepanjang tahun lalu, rupiah menguat sebesar 4,6% dan 16,1% di 2009.
Asal tahu saja, tingkat inflasi Indonesia pada Desember mencapai 6,96%. Ini merupakan pertumbuhan tercepat dalam 20 bulan terakhir. Sementara, mata uang rupiah sepanjang tahun ini telah melemah 0,9% seiring aksi jual investor asing atas saham-saham di Indonesia yang nilainya mencapai US$ 539 juta sepanjang bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News