kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

S&P pasang status creditwatch negatif dan pangkas rating PGAS jadi BB


Sabtu, 06 Juni 2020 / 07:00 WIB
S&P pasang status creditwatch negatif dan pangkas rating PGAS jadi BB


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

S&P menilai dukungan Pertamina pada PGN yang kurang dan ketidakpastian atas kepentingan PGN bagi grup ikut membebani peringkat. Peringkat PGAS diuntungkan karena status perusahaan yang penting bagi grup Pertamina, yang menghasilkan peningkatan dua tingkat dari stand-alone credit profile (SACP). 

Namun, sejak merger pada tahun 2018 Pertamina belum secara jelas mengartikulasikan tujuan strategis dan menunjukkan dukungannya bagi PGN. S&P melihat integrasi Pertamina pada grup energi masih jauh dari selesai, mengingat kurangnya integrasi antara anak perusahaan hulu PGN, Saka, dan bisnis eksplorasi dan produksi Pertamina. 

Baca Juga: PGN Grup tandatangani letter of agreement tahap kedua penyesuaian harga gas

Pada saat yang sama, penjualan 49% saham PT Pertamina Gas (Pertagas) yang tersisa oleh Pertamina ke PGN masih belum jelas. Akibatnya, ketidakpastian atas toleransi leverage jangka panjang PGN tetap ada, menyusul akuisisi 51% Pertagas pada 2018 dan potensi divestasi Saka.

Sementara itu, Pertamina telah memangkas panduan pendapatan untuk tahun 2020 sebesar 30% secara yoy karena anjloknya harga minyak mentah, turunnya permintaan minyak dan melemahnya rupiah. "Kami memperkirakan kontribusi EBITDA PGN untuk Pertamina hanya sekitar 15% selama dua hingga tiga tahun ke depan," tulis S&P. 

Dalam pandangan S&P, komunikasi dan koordinasi antara perusahaan grup Pertamina, termasuk PGN dan Saka, tidak mulus. Kurangnya mekanisme yang terdefinisi untuk mendukung anak perusahaan mengakibatkan keterlambatan, dukungan.

Penempatan credit watch dengan implikasi negatif mencerminkan peluang tindakan pemeringkatan negatif pada PGN dalam 60-90 hari ke depan. Jika S&P yakin kemungkinan dukungan grup biasa dari Pertamina telah berkurang.

Baca Juga: Pertamina sepakati penjualan gas bumi 318 BBTUD untuk industri, berikut rinciannya

Selain itu, S&P dapat menurunkan peringkat pada PGAS jika peringkat kredit Indonesia diturunkan. S&P berencana untuk menarik penempatan CreditWatch setelah kepentingan strategis PGAS dan hubungan Pertamina telah selesai. 

Secara khusus, S&P akan meninjau bisnis jangka panjang PGN dan mekanisme dukungan Pertamina, jika diperlukan. Kami dapat menghapus peringkat dari CreditWatch jika PGN dianggap tetap penting secara strategis bagi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×