CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.952   -55,00   -0,35%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

S&P Global pangkas outlook Jasa Marga (JSMR) jadi negatif, begini kata perusahaan


Senin, 27 April 2020 / 16:43 WIB
S&P Global pangkas outlook Jasa Marga (JSMR) jadi negatif, begini kata perusahaan
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol C


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outlook PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dipangkas oleh S&P Global Rating dari stabil menjadi negatif. Jasa Marga dan empat perusahaan BUMN lainnya mengalami hal yang sama lantaran tingkat sensitifitasnya pada peringkat Indonesia yang dipangkas juga outlooknya menjadi negatif. 

"Outlook negatif mengikuti outlook pemerintah dan mengantisipasi Covid-19," jelas Corporate Dinance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto kepada Kontan.co.id, Senin (27/4). 

Baca Juga: S&P Global Rating merevisi outlook enam perusahaan Indonesia menjadi negatif

Adri menegaskan saat ini Jasa Marga terus fokus untuk memperkuat likuiditas ke depan dalam rangka menghadapi tekanan Covid-19. Jas Marga akan melakukan efisiensi belanja operasional (operational expenditure/opex) dan penundaan belanja modal (capital expenditure/capex). 

Sebelumnya Adri juga mengatakan dalam kondisi Covid-19 ini Jasa Marga melakukan penundaan beberapa konstruksi.

Jasa Marga mengakui sejak penerapan WFH trafik di sejumlah ruas memang mengalami penurunan. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, penurunan lalu lintas di jalan tol Jasa Marga sudah di atas 30%. 

Ruas jalan tol yang mengalami penurunan lalu lintas terbesar adalah Jalan Tol Prf. Dr. Sedyatmo, Jalan Tol Bali Mandara dan jalan Tol Kunciran Serpong.

Baca Juga: Jasa Marga menutup sementara Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×