kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P 500 dan Dow Jones turun, pasar gelisah atas respon AS ke China soal Hong Kong


Jumat, 29 Mei 2020 / 22:13 WIB
S&P 500 dan Dow Jones turun, pasar gelisah atas respon AS ke China soal Hong Kong
ILUSTRASI. A trader arrives wearing a protective mask outside the New York Stock Exchange as the building opens for the first time since March while the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) continues in the Manhattan borough of New York, U.S., May 26, 2020


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Dow Jones tergelincir pada perdagangan Jumat (29/5). Investor was-was menjelang respon Amerika Serikat (AS) terhadap undang-undang keamanan nasional China di Hong Kong.

Melansir Reuters, pukul 9:54 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 65,18 poin, atau 0,26% pada 25.335,46, dan indeks S&P 500 turun 2,31 poin atau 0,08% pada 3.027,42.

Baca Juga: Peringatan, China ambil tindakan balasan jika AS terus campuri urusan Beijing

Sementara, Nasdaq Composite naik 45,26 poin atau 0,48% pada 9.414,25. Di sokong saham-saham teknologi seperti Microsoft Corp, Facebook Inc, Amazon.com Inc, dan Netflix Inc.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan tanggapan keras terhadap langkah China yang mengesahkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong.

"Ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia naik, lebih tinggi dari perang perdagangan tahun lalu yang berfokus secara ekonomi," kata analis Cantor Fitzgerald, Sachin Raghavan.

Menambah suasana suram, data ekonomi terbaru menunjukkan belanja konsumen AS turun mengukir rekor terdalam pada bulan April. Pandemi covid-19 telah menekan daya beli.

Baca Juga: Perang digital antara Donald Trump vs Twitter berkobar

Data ini kian mendukung ekspektasi bahwa ekonomi dapat berkontraksi pada kuartal kedua dengan kecepatan tertajam sejak ‘Depresi Hebat’.

Saham sektor keuangan pada indeks S&P 500 yang berkinerja terbaik pekan ini adalah menjadi hambatan terbesar pada indeks acuan.

Namun, indeks utama Wall Street ditetapkan untuk mengakhiri Mei dengan kenaikan bulan kedua berturut-turut. Didukung ekspektasi kembali ke keadaan normal setelah kemerosotan akibat virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×