kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Sore ini, bursa regional masih menunjukkan sinyal merah


Senin, 06 Juni 2011 / 16:07 WIB
Sore ini, bursa regional masih menunjukkan sinyal merah
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia masih menunjukkan sinyal merah hingga sore ini. Bahkan penurunannya menyeret bursa Asia ke level terendah dalam seminggu terakhir.

Pada pukul 17.30 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 133,59. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,2%, indeks S&P ASX Australia turun 0,3%, indeks Straits Times turun 1,2%, dan indeks Sensitive India turun 0,2%.

Sedangkan sejumlah pasar saham di China, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru ditutup karena hari libur nasional.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa regional diantaranya: Panasonic Corp yang turun 1,8% di Tokyo, Tokyo Electric Corp anjlok 28% di Tokyo, dan Qantas Airways Lyd memimpin penurunan di sektor penerbangan setelah IATA memangkas prediksi laba industri penerbangan.

"Kita saat ini tengah mengantisipasi adanya data mengenai lapangan kerja AS yang lebih buruk ketimbang prediksi. Saya memprediksi bakal ada aksi jual lanjutan dalam beberapa minggu ke depan. Tapi itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengoleksi saham di harga yang murah," jelas Arjuna Mahendran, head of investment strategy for Asia di HSBC Provate Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×