kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Solusi Tunas Pratama (SUPR) akan menerbitkan obligasi hingga Rp 13,64 triliun


Rabu, 28 April 2021 / 06:17 WIB
Solusi Tunas Pratama (SUPR) akan menerbitkan obligasi hingga Rp 13,64 triliun
ILUSTRASI. Nilai penerbitan obligasi Solusi Tunas Pratama (SUPR) ini mencapai 374% dari ekuitas.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) berniat menerbitkan obligasi jumbo. Emiten penyedia jaringan infrastruktur telekomunikasi ini memiliki tiga opsi penerbitan obligasi.

Pertama, SUPR akan menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah maksimal Rp 8 triliun dengan bunga maksimal 12% per tahun. Kedua, Solusi Tunas Pratama akan menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dengan nilai maksimal US$ 400 juta dan penawarnan kupon maksimal 8%. 

Ketiga, adalah penerbitan obligasi dalam mata uang rupiah dan dolar AS dengan nilai keseluruhan Rp 13,64 triliun. Tenor obligasi ini maksimal tujuh tahun atau akan ditentukan kemudian.

"Rencana transaksi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas pendanaan perusahaan dan anak perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional, pertumbuhan aset, maupun kebutuha pendanaan perusahaan," ungkap Solusi Tunas Pratama dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/4).

Baca Juga: Pemegang saham dikabarkan bakal melepas kepemilikan di Solusi Tunas Pratama (SUPR)

Untuk menerbitkan obligasi ini, SUPR akan menggunakan jaminan perusahaan dari anak usaha dan sebagian besar aset SUPR dan anak usaha berupa menara telekomunikasi dan sarana penunjang.

Solusi Tunas Pratama akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk pelunasan lebih awal sebagian atau seluruh pinjaman yang ada saat ini dan untuk pendanaan menambah modal kerja atau pengembangan usaha. "Jika penerbitan obligasi tidak berhasil, maka Solusi Tunas Pratama akan tetap menggunakan sumber pendanaan yang ada saat ini, yaitu menggunakan pendanaan dari pinjaman bank dan/atau hasil operasional," imbuh SUPR.

Rencana penerbitan obligasi ini termasuk transaksi material karena nilai transaksi mencapai 219% dari ekuitas SUPR untuk penerbitan obligasi rupiah, 155% dari ekuitas untuk obligasi dolar AS, atau 374% dari ekuitas untuk penerbitan obligasi dalam dua mata uang. SUPR akan meminta persetujuan penerbitan obligasi dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 3 Juni 2021.

Baca Juga: Emiten Menara Tahan Corona, Laba TOWR Paling Gede, SUPR Tertinggi, TBIG Dijagokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×