kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng BNI, Salurkan KUR untuk UMKM di Pulau Jawa


Rabu, 19 Januari 2022 / 13:22 WIB
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng BNI, Salurkan KUR untuk UMKM di Pulau Jawa
ILUSTRASI. Pembangunan jaringan fiber optik internet oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akses pembiayaan masih menjadi tantangan untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mitra warung. Untuk itu, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menghadirkan fasilitas pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dengan kerjasama Surge dengan BNI, mitra UMKM dan mitra warung dapat mengakses pembiayaan dengan suku bunga sangat rendah yakni 6% per tahun, dengan tenor hingga 3 tahun. Harapan besarnya, program ini dapat mendorong jutaan bisnis mitra UMKM dan mitra warung naik kelas dan membangkitkan gairah ekonomi mikro di seluruh Pulau Jawa.

Seperti yang diketahui, Surge melalui entitas anak usahanya, PT Jaringan Logistik Indonesia (JLI), saat ini telah
mengelola puluhan gudang Koperasi Unit Desa (KUD). Hanya dalam waktu tujuh bulan beroperasi, Surge telah memiliki lebih dari 22.000 mitra, baik UMKM maupun mitra warung, yang menjual kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

Kerjasama ini tentunya akan mendorong kinerja pendapatan Surge karena berkembangnya aktivitas dan volume transaksi UMKM yang menjadi mitra Surge.

CEO Surge Hermansjah Haryono menyampaikan, sejak awal tahun 2021 Surge mendorong tumbuhnya ekonomi mikro di daerah dengan program konsinyasi bersama ribuan UMKM dan mitra warung di daerah. Dengan mudah, mitra UMKM dan mitra warung dapat membeli stok barang-barang pokok sehari-hari melalui Linistore dengan harga yang sangat kompetitif.

Baca Juga: Digitalisasi Semakin Masif, BRI Terapkan Strategi Hybrid Bank

Lewat fasilitas pembiayaan melalui program KUR BNI, mitra UMKM dan mitra warung akan lebih mudah memperbesar skala bisnis usaha mereka. 

"Bersama BNI dan beberapa bank lainnya, kami menargetkan lebih dari 5 juta mitra UMKM dan mitra warung yang dapat mengakses fasilitas pinjaman murah ini dan memajukan perekonomian di daerah lewat teknologi," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (19/1).

Untuk dapat mengakses fasilitas ini, mitra UMKM dan mitra warung harus sudah terdaftar dan bertransaksi terlebih dahulu pada aplikasi marketplace distributor dari Surge, Linistore. 

Surge juga membuka kesempatan untuk UMKM dan warung baik yang usahanya baru saja berjalan hingga usaha yang telah berjalan untuk bergabung menjadi mitra.

Surge akan mengkurasi mitra UMKM dan mitra warung berdasarkan data penjualan harian serta memberikan rekomendasi tersebut kepada BNI untuk proses kredit yang diajukan oleh mitra warung.

Program pembiayaan Surge merupakan kelanjutan kerjasama Surge melalui entitas anak usahanya JLI bersama Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) pada awal 2021 dalam mengembangkan potensi ekonomi mikro di daerah. Kerjasama ini mendorong integrasi gudang-gudang KUD untuk dimanfaatkan sebagai solusi lengkap secara end-to-end bagi mitra UMKM, mitra warung dan lainnya. Gudang-gudang ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi stok barang pokok melalui program konsinyasi pada marketplace Linistore.

Data dari laporan World Bank mengenai Ease of Doing Business 2020, Indonesia masih menjadi peringkat ke-48 dalam hal kemudahan memperoleh kredit UMKM. Pemerintah baru-baru ini sudah menargetkan peningkatan porsi kredit UMKM dari perbankan mencapai 30% dari total kredit perbankan di 2024, dari posisi saat ini yang baru mencapai kisaran 18%.

Baca Juga: Subsidi Bunga KUR 3% Dilanjutkan di 2022, Airlangga: Gencarkan Sosialisasi

Di sisi lain, salah satu survei menunjukkan lebih dari 75% UMKM menggunakan dana bantuan untuk membeli bahan baku, bibit, atau barang dagangan sebagai modal UMKM untuk berjualan. Untuk itu, ekosistem yang memudahkan UMKM dan warung dalam mendapatkan pembiayaan sampai pemenuhan modal kerja sangat dibutuhkan.

Dalam program pembiayaan mitra UMKM dan mitra warung, selain dengan BNI, Surge juga menjalin kerjasama dengan institusi finansial lainnya.

Hermansjah menyebut, kehadiran dari program pembiayaan ini menjadi wujud dukungan Surge terhadap mitra UMKM, warung, dan masyarakat untuk bangkit dan berkembang di tengah masa pandemi. Program pembiayaan yang Surge sediakan selaras dengan misi serta model bisnis yang dimiliki perusahaan yaitu menyediakan kebutuhan harian bagi masyarakat (daily needs).

"Ke depannya, kami terus berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat luas di sekitar gudang melalui pemanfaatan teknologi seperti internet murah, creative hub, dan lainnya selain program modal kerja KUR kepada mitra,” tutup Hermansjah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×