Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Meski enggan menyebut angka pasti, dengan ketiga hal ini Agung optimis penjualan SMCB tahun depan dapat lebih baik dari tahun ini.
Untuk diketahui, tahun ini SMCB mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 400 miliar dan digunakan untuk pemeliharaan alat dan peningkatan keandalan mesin.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) mulai kumpulkan modal kerja untuk tahun depan
Per kuartal III 2019, SMCB pun berhasil menorehkan kinerja yang cukup baik. SMCB berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 134,12 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, SMCB masih menanggung rugi bersih sebesar Rp 630 miliar.
Pencapaian ini tidak lepas dari adanya sinergi dengan SMGR selaku induk usaha. Selain itu, penguatan daya saing dan efisiensi manajemen juga terbukti ampun mengerek kinerja emiten yang dulu bernama PT Holcim Indonesia Tbk ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News