Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan pelayaran PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dikabarkan menunda penerbitan obligasi global senilai US$ 300 juta. Kondisi pasar global yang bergejolak menjadi alasan penundaan tersebut.
Penawaran obligasi SOCI mulai ditawarkan ke investor pada 13 Juni kemarin. Penawaran dilakukan dengan menggunakan kupon sebesar 8,375% per tahun, di bawah batas maksimal penawaran kupon 10% berdasarkan Rapat umum pemegang Saham (RUPS) SOCI beberapa waktu lalu.
Mengutip Globalcapital.com, sejatinya sempat ada banyak investor yang ingin membeli obligasi SOCI. Tapi, mereka pada akhirnya mundur lantaran isu hasil pemilu Inggris dan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menguat.
Sayangnya, penawaran obligasi SOCI dilakukan bersamaan dengan penerbitan tambahan porsi obligasi PT Japfa Comfeed tbk (JPFA) senilai US$ 100 juta dan obligasi tanpa masa pelunasan atau perpetual bonds senilai US$ 120 juta yang diterbitkan oleh Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT).
Dua nama itu jauh lebih dikenal ketimbang SOCI. Sehingga, demi menghindari risiko yang muncul di balik sentimen The Fed, investor lebih memilih untuk membeli obligasi yang diterbitkan JPFA dan LMIRT ketimbang SOCI yang sejatinya juga memiliki fundamental cukup solid. Fitch menyematkan rating B+ untuk SOCI.
Sumber KONTAN yang mengetahui transaksi ini tak menampik adanya penundaan tersebut. Sayang, ia enggan memberikan detail rencana yang akan dilakukan selanjutnya.
"Akan kami kabarkan segera, satu atau dua hari ini," ujar sumber tersebut, Rabu (14/6).
Sementara, Heru Handayanto, Direktur Mandiri Sekuritas mengaku belum memperoleh informasi terkait penundaan ini. Catatan saja, Mandiri Sekuritas bersama JP Morgan, Standard Chartered , DBS dan OCBC menjadi joint bookrunners atas aksi korporasi tersebut.
Asal tahu saja, ini kali ketiga SOCI menunda penerbitan obligasi. Tahun 2015, SOCI sempat ingin menerbitkan obligasi global senilai US$ 200 juta, namun batal. Tahun 2016, SOCI menggelar aksi serupa, namun tak ada kelanjutannya, dan kembali terulang pada tahun ini.
Mei lalu, SOCI mengumumkan akan merilis obligasi US$ 300 juta. Kupon yang ditawarkan maksimal 10% dengan tenor 7 tahun. Sebesar 85% dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing.
SOCI memiliki utang jangka panjang senilai US$ 167,07 juta. Jumlah itu sudah dikurangi dengan bagian jatuh tempo dalam satu tahun senilai US$ 18,71 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News