Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) berencana menerbitkan global bond senilai US$ 300 juta. Perusahaan pelayaran dan galangan kapal ini akan menggunakan dana obligasi ini untuk membayar kembali utang-utangnya.
Paulus Utomo, Komisaris Utama SOCI, mengatakan, perusahaan ini mengharapkan level maksimum bunga obligasi tetap sebesar 10%. Obligasi ini rencananya bertenor tujuh tahun dan jatuh tempo pada 2024 mendatang.
SOCI akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini (15/5). "Sekitar 85% dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau seluruh utang," ujar Paulus, akhir pekan lalu. Sisanya, sebesar 10% akan digunakan untuk pembelian kapal, dan 5% untuk modal kerja.
Hingga akhir Desember 2016, SOCI memiliki pinjaman bank jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar US$ 18,7 juta. SOCI membukukan total kewajiban US$ 260,98 juta. Sementara itu, ekuitasnya US$ 295,3 juta.
Salah satu utang jangka panjang yang nilainya cukup besar adalah pinjaman sindikasi dari Bank Mandiri senilai US$ 70,2 juta dan Standard Chartered Bank, Singapura, sebesar US$ 59,8 juta.
Tahun ini, SOCI menargetkan EBITDA sekitar US$ 60 juta. Angka tersebut naik tipis dari pencapaian tahun lalu sebesar US$ 59 juta. Pasalnya, nilai kontrak yang bakal garap perusahaan ini tahun ini akan sama dengan tahun lalu, yakni sekitar US$ 200 juta dari total 35 armada.
SOCI mematok target tersebut berkaca dari pendapatan tahun lalu yang turun 8,1% menjadi US$ 130,28 juta. Laba bersih pun merosot 48% jadi US$ 21,2 juta.
Perusahaan pelayaran ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$ 50 juta. Capex tersebut digunakan untuk membeli lima kapal ukuran kecil ataupun tiga unit kapal ukuran besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News