kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SOCI cari pinjaman baru US$ 60 juta


Rabu, 03 Desember 2014 / 17:31 WIB
SOCI cari pinjaman baru US$ 60 juta
ILUSTRASI. Gold bars are pictured at the Ginza Tanaka store during a photo opportunity in Tokyo September 17, 2010.? REUTERS/Yuriko Nakao


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) memutar cara untuk memenuhi kebutuhan belanja modalnya pada tahun depan. Perseroan akan mencari pinjaman baru senilai US$ 50 juta hingga US$ 60 juta. Pinjaman itu sebagai opsi tambahan karena dana hasil Initial Public Offering (IPO) berada di bawah target awal SOCI.

Paula Marlina, Direktur Keuangan SOCI mengatakan, tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar US$ 80 juta hingga US$ 90 juta untuk membeli tujuh kapal baru. Sementara dari IPO, SOCI hanya mampu meraup dana Rp 582,45 miliar dari target maksimal sebesar Rp 2 triliun. "Sisa kebutuhan belanja modal, kami akan mencari pinjaman sekitar US$ 50 juta hingga US$ 60 juta," katanya di Jakarta, Rabu (3/12).

Hanya sebesar 55% dari dana IPO atau Rp 320 miliar yang bakal digunakan untuk belanja modal. Sementara sebesar 30% akan digunakan untuk membayar utang entitas anak kepada bank, Lalu, 15% dipakai untuk modal kerja entitas anak. Selain pinjaman bank, SOCI juga membuka opsi penerbitan obligasi.

Paula bilang, belanja modal SOCI tahun depan lebih tinggi dari belanja modal tahun ini yang sebesar US$ 30 juta. Tahun ini, Soechi sudah membeli tiga kapal baru. Ia bilang, pembelian kapal baru disesuaikan dengan kontrak yang didapat. Hingga tahun 2016 mendatang, kebutuhan belanja modal diperkirakan mencapai US$ 281 juta.

SOCI pun cukup agresif menatap tahun depan. Perseroan memasang target pertumbuhan pendapatan mencapai 60% dari tahun ini. "Tahun ini pendapatannya, bisa tumbuh dua kali lipat dari semester pertama," jelasnya.

Saat ini, SOCI mengoperasikan 33 armada yang terdiri dari Oil Tanker, Gas Carrier, dan Floating, Storage and Offloading (FSO). SOCI juga bergerak di industri galangan kapal (shipyard). Sebagian besar armada SOCI mengangkut minyak dan gas bumi. Pada tahun 2013, SOCI membukukan pendapatan netto sebesar US$ 106,4 juta, naik 49% dari tahun 2012. Laba bersihnya juga melejit lebih dari 10 kali lipat menjadi US$ 30,2 juta.

Dalam IPO, SOCI melepas 1,05 miliar saham biasa atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah saham yang dilepas itu turun separuhnya dari rencana awal SOCI yang ingin melepas saham perdana sebesar 30%. Harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 550 per saham yang mencerminkan valuasi Price Earning Ratio (PER) 6 kali.

Pada penutupan di perdagangan hari pertama, Rabu (3/12), saham SOCI masih bertahan di posisi top gainers dengan kenaikan 12,73% ke level Rp 620 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×