Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Investasi tidak harus di portofolio saham, reksadana, emas, atau properti. Salah satu cara investasi menguntungkan adalah mengoleksi barang-barang tertentu yang terkait hobi atau kesukaan.
Bahkan, berinvestasi pada barang-barang koleksi bisa memberikan keuntungan besar pada periode mendatang. Karena barang-barang koleksi itu bisa bernilai jual tinggi pada kemudian hari. Mau tahu apa saja?
Simak barang-barang koleksi yang bisa dijadikan sebagai investasi, seperti dilansir dari laman Money Wise berikut ini.
1. Koleksi figure funko pop untuk investasi
Funko pop adalah mainan vinil keren yang menggambarkan selebriti, atau karakter dari film, dan TV. Meskipun banyak funko pop yang diproduksi secara massal, ada pula yang dibuat dalam jumlah terbatas dan biasanya hanya tersedia di pameran mainan seperti acara Comic-Con. Beberapa dari tokoh yang lebih langka telah mencetak hasil yang mengejutkan.
Sosok Chewbacca yang dirilis di Comic-Con di San Diego pada tahun 2011 baru-baru ini dijual seharga 2.700 dolar AS atau sekitar Rp 38 juta di eBay. Berdasarkan harga eceran biasa funko pop tersebut hanya dijual sekitar 20 dolar AS atau sekitar Rp 283.260. Keuntungannya bisa mencapai 13.400 persen.
Baca juga: Akan dimulai tahun 2021, ini cara masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19
2. Koleksi item dari McDonald's untuk investasi
Mainan Happy Meal dari rumah makan fastfood McDonald's telah dikenal untuk memicu hiruk pikuk kolektor. Sebab, banyak barang yang dapat dikoleksi, terutama jika sudah langka atau kemungkinan besar akan hilang.
Contoh lain mengapa kita mungkin ingin menyimpan barang-barang dari McDonald's yakni sendok kopi mini model lama yang dihentikan bertahun-tahun yang lalu. Kemudian saus celup Szechuan edisi terbatas untuk McNuggets yang juga dijual dengan harga sangat tinggi.
3. Koleksi edisi pertama buku terlaris untuk investasi
Memiliki kemampuan untuk menemukan buku terlaris di masa depan bisa menjadi bakat yang bernilai banyak uang. Saat edisi pertama buku baru dicetak, penerbit cenderung hanya merilis sejumlah kecil eksemplar untuk mengukur permintaan publik. Akibatnya, edisi pertama buku populer seperti seri Harry Potter menjadi relatif langka dan dijual seharga ratusan dolar.
Jadi, jika kita adalah salah satu dari sedikit orang yang beruntung mengambil kesempatan untuk edisi pertama Twilight, The Da Vinci Code atau George R.R. Martin's A Game of Thrones, anggaplah itu sebagai investasi yang bagus.
4. Koleksi kotak sereal untuk investasi
Kita mungkin bisa meletakkan kotak sereal kosong di bagian belakang lemari, untuk dijual nanti. Sejarah budaya pop dapat diceritakan melalui kotak sereal dan para kolektor membayar mahal untuk spesimen vintage yang menampilkan selebriti, karakter kartun populer, atau hadiah yang tidak biasa melalui pos atau dalam kotak.
Bahkan, kotak sereal dengan gambar The Beatles telah terjual ribuan dolar selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, kotak sereal yang belum dibuka dari tahun 1989 dengan hologram karakter Nintendo di bagian depan harganya mendekati 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 14 juta.
Baca juga: Tunjangan PNS akan naik 2021, penghasilan terendah Rp 9 juta
5. Koleksi foto instan untuk investasi
Meskipun hampir setiap ponsel sekarang memberikan kemampuan untuk mengambil gambar, orang-orang masih membeli kamera, termasuk kamera instan bergaya Polaroid yang akan langsung mencetak foto. Foto instan tersebut layak untuk disimpan, melihat minat yang tinggi pada Polaroid lama dan slide foto 35 mm yang lama.
Memang benar, di masa mendatang, seseorang mungkin ingin membayar foto liburan lama. Beberapa foto Polaroid dijual masing-masing seharga 10 dolar AS atau sekitar Rp141.620 dan foto tempat wisata, kereta antik, serta pemandangan pantai masing-masing dijual hingga 50 dolar AS atau sekitar Rp 708.100.
6. Koleksi barang bermerek dari pengecer massal untuk investasi
Sesekali, pengecer pasar massal seperti Target, H&M, dan Uniqlo akan bermitra dengan selebriti atau rumah desain. Pada tahun 2015, toko Target menawarkan barang-barang khusus dari perusahaan pakaian resor Lilly Pulitzer dan barangnya langsung terjual habis.
Itu adalah cerita yang sama di tahun 2007, ketika H&M meluncurkan produk yang dirancang oleh Madonna. Seringkali, kolaborasi ini adalah "edisi terbatas", sehingga penawaran serta permintaan melakukan tugasnya.
Jadi, membeli barang bermerek dari pengecer massal adalah cara yang tepat karena ada keuntungan besar yang akan bertambah seiring berjalannya waktu.
7. Koleksi Nintendo DS untuk investasi
Kita masih bisa mendapatkan Nintendo DS baru dengan harga di bawah 100 dolar AS (Rp 1,4 juta) secara online. Melihat pasar teknologi video game, apa yang murah saat ini bisa menjadi keuntungan yang bagus di masa depan.
Karena sistem game dihancurkan demi model yang lebih baru, sementara yang lama menjadi jauh lebih langka seiring berjalannya waktu. Dan akan selalu ada orang di luar sana yang tertarik untuk menghidupkan kembali masa kecil mereka, lalu membayar untuk mendapatkan hak istimewa.
Misalnya, beberapa set Atari asli sekarang dijual seharga ratusan hingga ribuan dolar.
8. Koleksi Sneaker untuk investasi
Ada pasar besar untuk sneaker edisi pertama atau edisi terbatas, yang diperdagangkan seperti mata uang. Seperti halnya botol anggur berkualitas, sneaker yang baru atau bahkan bekas sering kali naik nilainya selama bertahun-tahun.
Ini cenderung berlaku terutama untuk gaya edisi terbatas dari Nike atau Adidas. Apa yang baru hari ini mungkin akan segera menjadi barang vintage yang berharga.
Sneaker bekas Nike Air Jordan 1 asli dari tahun 1985 bisa berharga lebih dari 1.500 dolar AS atau sekitar Rp 21 juta. Sementara, sepasang sneaker dengan kondisi sempurna yang masih berada di dalam kotak baru-baru ini dijual di eBay dengan harga mendekati 4.000 dolar AS atau sekitar Rp 56 juta.
9. Koleksi iPod Shuffle generasi pertama untuk investasi
iPod Shuffle generasi pertama memiliki potensi untuk menjadi barang kolektor yang dicari. Saat ini, kita dapat membeli Shuffle generasi pertama baru yang masih tersegel di dalam kotak aslinya dengan harga di bawah 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta di eBay.
Itu tidak akan membuat kita menyesal karena seiring berjalannya waktu ketersediaan generasi pertama Shuffle menjadi lebih sedikit dan harganya akan naik. Hal ini terjadi dengan Sony Walkman generasi pertama dari tahun 1979. Salah satunya baru-baru ini terjual hampir 800 dolar AS atau sekitar Rp 11 juta.
Nah, sekarang coba ditengok gudang di rumah, apakah ada satu atau beberapa dari sembilan barang koleksi yang bisa jadi investasi. Kalau ada, segera dibersihkan, disimpan di tempat yang bagus, siapa tahu harganya akan semakin tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Barang Koleksi yang Bisa Menjadi Investasi",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Lusia Kus Anna
Selanjutnya: Hubungan seks setiap hari menyehatkan? Ini kata dokter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News