Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memiliki pabrik pengemasan (packing plant) baru. Emiten pelat merah ini telah meresmikan packing plant anyar yang berlokasi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Packing plant ini memiliki kapasitas produksi sebesar 450.000 per tahun. Di pabrik ini terdapat sebuah silo penyimpanan semen berkapasitas 4.000 ton dilengkapi satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong per jam.
Selain itu, juga ada satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam serta dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 8.000 deadweight tonnage (DWT). Adapun, total investasi pembangunan pabrik ini sekitar Rp 68 miliar.
"Packing plant Mamuju ini akan memperkuat jaringan distribusi dan menjamin ketersediaan pasokan semen," ujar Dwi Seotjipto, Direktur Utama SMGR dalam pernyataan resminya, Selasa (9/9).
Dengan demikian, ia berharap adanya tambahan packing plant ini membuat penjualan perseroan di Sulawesi Barat dan sekitarnya meningkat. Catatan saja, sampai semester I-2014, konsumsi semen di Sulawesi mencapai 2,38 juta ton.
Angka ini meningkat 3,1% dibanding periode yang sama 2013 yaitu sebesar 2,31 juta ton. Pertumbuhan konsumsi ini tertinggi di Indonesia. Pasalnya, konsumsi semen secara nasional pada periode yang sama hanya tumbuh 0,5% dibanding tahun lalu.
Saat ini, SMGR telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia. Di kawasan Indonesia Timur, pabrik-pabrik itu ada yang berlokasi di Biringkassi Pangkep, Makassar, Bitung, Palu, Ambon, Kendari, dan Sorong.
BUMN semen ini akan terus melanjutkan ekspansinya untuk menambah jumlah pabrik pengemasan. Manajemen SMGR menargetkan, pada 2015 sudah ada 28 packing plant yang beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News