kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SMGR jual 2,18 juta ton semen di Januari


Rabu, 15 Februari 2017 / 21:21 WIB
SMGR jual 2,18 juta ton semen di Januari


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Di bulan pertama tahun 2017, penjualan semen nasional masih melambat. Hal ini pun dirasakan oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Pada bulan Januari, SMGR membukukan total penjualan semen sebesar 2,183 juta ton, turun tipis 0,3% jika dibandingkan penjualan Januari 2016 sebesar 2,189 juta ton.

Penjualan ini terdiri dari penjualan domestik sebesar 2,11 juta ton, dan penjualan ekspor sebesar 65.027 ton. Dari penjualan perseroan yang dikutip KONTAN, Rabu (15/2), penjualan ekspor SMGR yang berasal dari Semen Padang dan Semen Tonasa tercatat naik 91,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun volume penjualan semen nasional turun 2,23% year on year di bulan Januari menjadi 5,2 juta ton. Liliana S Bambang, Analis Mandiri Sekuritas masih menetapkan pandangan underweight untuk sektor semen karena masih adanya kelebihan kapasitas yang tersisa.

"Kami juga menilai laba tahun ini akan tetap lemah karena naiknya harga batubara dan turunnya harga jual rata-rata sebesar 4%-5%," ujarnya.

Tahun ini, SMGR menargetkan penjualan semen bisa naik sekitar 4% menjadi 27,6 juta ton. SMGR juga akan mendorong penjualan regional dan membidik penjualan minimal sebesar 1,5 juta ton.

Perseroan menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 6 triliun. Perseroan akan menggunakan sebagian besar belanja modal untuk ekspansi pembangunan pabrik di Aceh dan Kupang dengan kapasitas 2,5 juta–3 juta ton per tahun. Nilai Investasi untuk masing-masing pabrik ini sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×