kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SMCB genjot porsi penjualan di Sumatera


Jumat, 12 Agustus 2016 / 17:56 WIB
SMCB genjot porsi penjualan di Sumatera


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berencana memperbesar porsi penjualan dari wilayah Sumatera, sejalan dengan sudah beroperasinya fasilitas pengemasan di Lampung. Hingga kini, porsi penjualan dari wilayah Sumatera baru 30% dibandingkan wilayah Jawa yang mencapai 60%.

Meski tidak mau merinci target peningkatan porsi di Sumatera, Direktur Marketing Holcim Indonesia Dony Irawan mengatakan, dengan berjalannya fasilitas pengemasan semen di Lampung akan mempermudah suplai ke wilayah Sumatera khususnya bagian selatan. ”Terminal baru kita di Lampung baru bulan lalu beroperasi, itu meningkatkan suplai kita,” katanya di Jakarta, Jumat (12/8).

Donny menjelaskan, nantinya untuk suplai diwilayah Sumatera Selatan, pengemasan semen akan dilakukan pada fasilitas lampung. Perusahaan juga berkeinginan kontribusi penjualan dari pasar Sumatera juga membesar. Ini lantaran Februari lalu, Holcim sudah berhasil mencaplok Lafarge Cement Indonesia (LCI) yang memiliki fasilitas produksi penjualan di Aceh dan Sumatra Utara.

Tak hanya produksi yang naik menjadi 15 juta ton per tahun, namun market share SMCB juga naik, karena pasar perusahaan semen merek Andalas itu juga masih masuk perhitungan pendapatan SMCB. ”Pertumbuhan kita kalau dengan Andalas dibandingkan tahun lalu bisa mencapai 19%,” kata Dony.

Namun, Dony belum bersedia membeberkan pencapaian kinerja di semester I. Yang jelas perusahaan semen terbesar ketiga secara nasional ini masih memandang positif kinerja di semester kedua. Menurutnya, pasar semen akan bergeliat dengan proyek-proyek properti maupun infrastruktur yang berjalan saat ini.

Asal tahu saja, dari data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) konsumsi semen nasional hingga Juni 2016 naik 3,1% year on year (YoY) menjadi 29,4 juta ton. Di wilayah Sumatera naik 6,9% menjadi 6,24 juta ton. Sementara, penjualan semen di Jawa hanya naik 1,3% menjadi 16,24 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×