Reporter: Dityasa H Forddanta, Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) bakal memaksimalkan efisiensi pasokan semen untuk para konsumen. Caranya, manajemen akan menambah satu silo untuk tempat penampungan semen.
"Kami akan bangun satu silo lagi di Lampung," tandas Eamon Ginley, Presiden Direktur SMCB, (6/5). Dengan adanya tambahan silo ini diharapkan konsumen akan semakin mudah mendapatkan produk SMCB.
Pilihan Lampung sebagai lokasi pembangunan SILO bukan tanpa alasan. Manajemen memandang, permintaan semen Holcim di kawasan Sumatera Selatan terus meningkat dan memiliki prospek yang baik selain pasar Jawa Barat dan Jawa Timur yang selama ini telah dimaksimalkan SMCB.
Semua proses perizinan telah selesai. Sehingga, pembangunan konstruksi silo di Lampung tersebut sudah dimulai dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada kuartal II 2015.
Namun, Eamon masih enggan merinci baik nilai investasi dan kapasitas penampungan silo barunya tersebut. "Yang jelas, dana untuk membangun silo ini tidak sedikit dan akan kami ambil dari anggaran belanja modal kami," pungkasnya.
Sedikit gambaran, sebelumnya SMCB juga telah mengoperasikan satu silo di Pontianak. Silo ini memiliki kapasitas penampungan 6.000 ton semen dan dilengkapi dengan mesin pengantongan (packer machine) dengan kemampuan 2x50 ton/jam.
Itu artinya, ketersediaan produk SMCB bisa tetap terjaga. Selain itu, dengan adanya silo juga akan mempersingkat rantai pasokan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan di wilayah Pontianak, Lampung dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News