kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Smartfren Telecom kembali konversi OWK II dan III senilai Rp 3,9 triliun jadi saham


Selasa, 13 April 2021 / 15:31 WIB
Smartfren Telecom kembali konversi OWK II dan III senilai Rp 3,9 triliun jadi saham
ILUSTRASI. Secara akumulasi, Smarfren Telecom (FREN) telah menukar OWK II dan III menjadi 73 miliar saham dari total OWK sebanyak 80 miliar saham.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melakukan konversi atas sejumlah obligasi wajib konversi (OWK) II dan III senilai Rp 3,9 triliun menjadi saham seri C pada Senin, 12 April 2021. Pencatatan saham-saham seri C hasil konversi di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dilakukan pada tanggal tersebut.

Jumlah saham hasil konversi OWK II dan III adalah sebanyak 39 miliar saham. "Masing-masing saham bernilai nominal Rp 100 pada harga pelaksanaan Rp 100 per saham," kata direksi Smartfren Telecom dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (13/4).

Konversi atas sejumlah OWK II dan III menjadi saham seri C tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Smarfren Telecom yang berlangsung pada 14 Agustus 2020. Sebelumnya, Smartfren Telecom juga telah menukar OWK II dan III menjadi 34 miliar saham seri C pada 22 September 2020. Nilai transaksi dalam pelaksanaan konversi OWK tersebut mencapai Rp 3,4 triliun.

Dengan begitu, secara akumulasi, Smarfren Telecom telah menukar OWK II dan III menjadi 73 miliar saham dari total OWK sebanyak 80 miliar saham. Jumlah tersebut setara 91,25% dari keseluruhan OWK.

Baca Juga: Siapkan capex US$ 300 juta, Smartfren (FREN) berencana tambah 6.000 BTS 4G

Sebagai informasi, Smartfren Telecom menerbitkan OWK senilai Rp 8 triliun atau sebanyak 80 miliar saham pada 2014 dan 2017. Penerbitan OWK ini merupakan strategi Smarfren Telecon dalam menambah modal dan melunasi utang.

Para pemegang OWK II Smartfren tahun 2014 adalah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Dian Ciptamas Agung, Boquete Group SA, PT Nusantara Indah Cemerlang, PT Andalan Satria Permai, PT DSSE Energi Mas Utama, dan Hilmas Coal Pte Ltd. Nilai keseluruhan OWK tahun 2014 mencapai Rp 3 triliun.

Sementara itu, pemegang OWK III Smartfren Telecom tahun 2017 adalah Cascade Gold Ltd, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Boquete Group SA, dan PT Nusantara Indah Cemerlang dengan nilai mencapai Rp 5 triliun. Per akhir Maret 2021, struktur pemegang saham Smartfren Telecom terdiri dari PT Global Nusa Data sebesar 30,30%, PT Wahana Inti Nusantara 18,50%, PT Bali Media Telekomunkasi 12,50%, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 12,20%, dan masyarakat 26,70%.

Baca Juga: Pendapatan naik, kerugian Smartfren Telecom (FREN) susut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×