kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinyal Bullish Pasar Kripto Didukung Pernyataan Janet Yellen


Sabtu, 25 Maret 2023 / 07:15 WIB
Sinyal Bullish Pasar Kripto Didukung Pernyataan Janet Yellen
ILUSTRASI. Pasar kripto bullish di akhir pekan ini


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto mendapatkan sinyal bullish, setelah pernyataan dari Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen pada hari Kamis (23/3). Yellen berperan dalam memberikan sesi bullish untuk indeks saham AS, yang turut mendukung reli Bitcoin (BTC).

Tim Trader Tokocrypto menjelaskan bahwa pernyataan Yellen tersebut membantu menenangkan kegelisahan pasar dan meyakinkan investor bahwa deposito bank aman dan pembuat kebijakan memiliki alat untuk mengatasi krisis perbankan. Sebelumnya, kegelisahan investor atas sektor perbankan muncul kembali ketika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

Pernyataan dari Yellen menjadi sentimen pendorong rebound Bitcoin di hari Kamis, setelah alami koreksi pada hari Rabu (22/3). Indikator teknis Bitcoin tetap bullish, dengan US$ 30.000 masih terlihat sebagai target.

Di samping itu, altcoin mulai mengalami penguatan setelah kenaikan Bitcoin (BTC) berhenti dan sideways pada harga US$ 27.000 hingga US$ 29.000. Sideways ini memberikan sedikit nafas untuk altcoin menyusul kenaikan Bitcoin selama 3 bulan terakhir.

Berdasarkan data CoinMarketCap, keseluruhan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,1 triliun. Per hari Jumat (24/3) dengan total kapitalisasi di atas US$ 1 triliun merupakan pertanda baik untuk aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP).

Baca Juga: Harga Naik 65%, Simak Tips Investasi Bitcoin Versi Indodax

Selama seminggu terakhir sejumlah aset kripto memang sudah terpantau mengalami penguatan signifikan. Kenaikan ini dipicu adanya berita beberapa waktu lalu tentang bailout sejumlah bank besar AS yang mengalami krisis, seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Di samping permasalahan perbankan di AS, surat utang El Savador yang akan diluncurkan pada pertengahan Juni hingga September mendatang juga menjadi salah satu sentimen positif untuk aset kripto seperti Bitcoin. Mengingat El Savador merupakan negara pertama yang melegalkan adanya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.

Sentimen positif lainnya juga datang dari Paris Blockchain Week yang digelar pada tanggal 20-24 Maret 2023 dan dihadiri lebih dari 10.000 peserta, 400 media massa, 400 pembicara di mana sekitar 60% dari pembicara merupakan C-Level. Banyak proyek aset kripto, startup dan VC yang datang ke acara tersebut.

“Bitcoin dan pasar aset kripto mulai banyak dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif salah satunya seperti negara El Savador yang akan merilis surat uutang Bitcoin. Dengan rilisnya surat hutang ini akan menjadi salah satu eksperimen apakah aset kripto seperti Bitcoin layak untuk dijadikan sebagai aset cadangan negara atau tidak,” jelas Tim Trader Tokocrypto dalam siaran pers, Jumat (25/3).

Baca Juga: Harga Sentuh Level Tertinggi, Transaksi Bitcoin di Ajaib Kripto Melonjak 600%

Secara teknikal, Bitcoin berpotensi mengalami penguatan untuk mencoba menembus resisten areanya pada harga US$ 33.000. Namun sebelum mencapai di area tersebut, Bitcoin perlu adanya sideways atau membuat support baru untuk menjadi pijakan. Hanya saja, adanya berita krisis perbankan kemungkinan besar akan membawa efek negatif dalam beberapa bulan mendatang. Begitu juga adanya hiperinflasi yang akan terjadi di Amerika Serikat.

Untuk saat ini, Ethereum telah menembus area triangle pattern dan kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikan dalam beberapa minggu ke depan hingga ke harga US$ 1.950 dan akan turun untuk test support-nya pada harga US$ 1.600.

Jika memang Bitcoin sedang mengalami bullish, maka ETH bisa saja mengalami kenaikan luar biasa. Hal ini juga didukung upgrade jaringan Proof Of Stake yang disebut Shanghai-Capella, atau Shapella milik Ethereum.

Sementara XRP mengalami peningkatan yang signifikan sekitar 32% selama satu hari diakibatkan Monica Long, President at Ripple menjadi salah satu pembicara di acara Paris Blockchain Week pada 23 Maret 2023.

Monica menjelaskan tentang rencana dan pandangannya tentang perkembangan blockchain di dunia. Hal ini memberikan efek positif bagi pemegang koin XRP. Untuk saat ini, XRP diperkirakan akan mengalami percobaan retest support kembali pada harga US$ 0,411 dan mencoba retest resisten nya pada harga US$ 0,442.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×