kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sinarmas akan menerbitkan dua RDPT di semester II


Selasa, 09 April 2013 / 07:50 WIB
Sinarmas akan menerbitkan dua RDPT di semester II
ILUSTRASI. Tangan Sering Kram? Waspadai Tanda Gejala Penyakit Serius


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Satu lagi instrumen reksadana yang bisa menjadi pilihan investasi bagi investor. Kali ini, Sinarmas Asset Managament bakal menerbitkan dua produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) di semester II-2013.

Manajemen Sinarmas menayatakan, penerbitan dua RDPT ini bertujuan melengkapi lini produk yang open end. "RDPT ini diperkirakan bisa menambah dana kelolaan sehingga bisa memenuhi target dana kelolaan tahun ini," kata Hermawan Hoesen, Direktur Utama Sinarmas Asset Management, kemarin.

Instrumen tersebut berbasis proyek dan akan memiliki aset dasar proyek konstruksi. Namun, Hermawan enggan menjelaskan rincian proyek karena masih dalam proses.

Untuk penerbitan dua RDPT tersebut, Sinarmas menargetkan bisa menghimpun dana investor sekitar Rp 500 miliar. Tahun ini, Sinarmas menargetkan total dana kelolaan Rp 7 triliun atau naik dibandingkan posisi tahun lalu yang sekitar Rp 5,3 triliun. "Saat ini dana kelolaan kami sudah Rp 6 triliun sehingga optimistis target dana kelolaan bisa tercapai," ujar dia.

Pengamat pasar modal, Rudiyanto, menilai, penerbitan RDPT masih minim karena manajer investasi sulit mencari aset dasar. Sedangkan bagi investor, instrumen ini relatif baru sehingga dibutuhkan return yang tinggi untuk produk ini. "Dibutuhkan edukasi berkelanjutan agar investor tertarik," ujar dia.

RDPT bisa memiliki aset dasar berbasis efek dan sektor riil. RDPT berbasis efek akan berkurang keunggulannya, karena tidak jauh berbeda dengan kontrak pengelolaan dana berbasis saham dan reksadana saham.

RDPT berbasis sektor riil berpotensi memberi keuntungan tinggi bila aset dasarnya proyek yang berhasil. "Sebaliknya, bila proyek tersebut gagal, return-nya juga kecil," kata Rudiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×