kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Kembali Tunjuk Burhanuddin Abdullah Jadi Direktur Utama


Rabu, 30 Oktober 2024 / 22:47 WIB
Sinar Mas Multiartha (SMMA) Kembali Tunjuk Burhanuddin Abdullah Jadi Direktur Utama
ILUSTRASI. Sinarmas.foto/KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) kembali menunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai direktur utama perseroan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (28/10).

Dalam keterbukaan informasi perseroan yang dikutip Rabu (30/10), SMMA juga mengangkat Dumoly Freddy Pardede sebagai direktur perseroan.

Selain menjabat direktur utama SMMA sejak 2021, Burhanuddin juga tercatat memiliki sejumlah jabatan mentereng. Pada Juli tahun ini, ia ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi komisaris utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Burhanuddin juga dikenal dekat dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo sebagai Ketua Tim Pakar pada pemilihan presiden lalu.

Baca Juga: Produksi Listrik Terbesar, Arkora Hydro (ARKO) Umumkan PLTA Ketiga Sudah Beroperasi

Rekam jejak Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, pada 10 Juli 1947 ini diketahui memang dekat dengan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2000 dan menjadi Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong. Burhanuddin juga menduduki jabatan Gubernur Bank Indonesia pada periode 2003-2008.

Di sisi lain, kepemimpinan Burhanuddin saat ini dihadapkan pada kondisi pelik. Pasalnya, salah satu anak usaha SMMA yakni Sinarmas Sekuritas tersandung masalah korupsi yang membelit PT Taspen.

Pada September lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan kepada manajemen Sinarmas Sekuritas. Namun KPK pada saat itu belum mau angkat bicara soal terkait peranan Sinarmas Sekuritas dalam kasus tersebut.

Tetapi pada Juli lalu, Juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto sempat mengatakan lembaga anti rasuah ini melakukan pemeriksaan kepada pejabat Sinarmas Sekuritas berkaitan dengan keputusan investasi Taspen yang dikelola PT Insight Investment Management. “Seputar investasi sukuk yang dilakukan oleh PT Taspen,” kata Tessa Kamis (4/7) lalu.

Selanjutnya: Super Apps MyTelkomsel Memperkenalkan Tiga Fitur Baru

Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×