kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SIMP targetkan pabrik kelapa sawit di Kalteng rampung kuartal IV-2019


Rabu, 21 Agustus 2019 / 23:40 WIB
SIMP targetkan pabrik kelapa sawit di Kalteng rampung kuartal IV-2019
ILUSTRASI. Salim Ivomas Pratama Tbk SIMP


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menargetkan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Tengah rampung pada kuartal 4-2019.  Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam yang bisa ditingkatkan menjadi 60 ton TBS per jam.

Direktur SIMP Johnny Ponto mengatakan, PKS ini akan berkontribusi sebesar 5%-8% terhadap produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) SIMP secara keseluruhan. Sebagai gambaran, SIMP memproduksi CPO sebesar 921.000 ton pada 2018.

Baca Juga: Laba bersih anjlok 95,3%, PP London Sumatra (LSIP) targetkan produksi CPO tumbuh 5%

“Seiring dengan perkiraan kenaikan produksi di Kalimantan Tengah, kami meningkatkan total kapasitas pengolahan kelapa sawit dengan membangun satu PKS baru yang berkapasitas 45 ton TBS per jam,"  ucap dia, Rabu (21/8). 

Sebagai informasi, sejauh ini, SIMP memiliki 26 PKS dengan kapasitas pengolahan mencapai 6,8 jt ton TBS per tahun.  Dengan rampungnya pabrik ini, maka jumlah PKS milik SIMP adalah sebanyak 27 PKS. 

SIMP juga memiliki lima pabrik penyulingan CPO dengan kapasitas 1,7 juta ton CPO per tahun dan dua  pabrik penyulingan gula berkapasitas 2,2 juta ton tebu per tahun. Per Juni 2019, perusahaan ini memiliki lahan tertanam inti seluas 300.481 hektare yang sebanyak 83% digunakan untuk menanam kelapa sawit.

Baca Juga: Emiten BUMN konstruksi catat arus kas defisit, ini kata analis Samuel Sekuritas

Untuk merampungkan pembangunan PKS tersebut, SIMP mengalokasikan sebagian dana dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang mencapai sekitar Rp 1,8 triliun.

Sebagai informasi, jumlah tersebut mencakup capex untuk SIMP dan anak usahanya, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).  Selain untuk infrastruktur pabrik di Kalimantan Tengah, capex ini juga digunakan untuk penanaman tanaman baru, perawatan tanaman, dan re-planting tanaman yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×