Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Adapun saat ini, BULL sudah memiliki total 42 kapal dengan total kapasitas mendekati 3 juta DWT serta tingkat utilitas 100%. Pada 2017, BULL telah menambah 4 kapal, pada 2019 menambah 14 kapal.
Sepanjang 2020, BULL membukukan kinerja cemerlang BULL mencatat kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk sebesar 125,84% dan kenaikan revenue sebesar 91,64%.
BULL mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 36,00 juta dari US$ 18,94 juta. Adapun revenue berada di nilai US$ 194,42 juta dari US$ 101,45 juta dari perolehan tahun 2019.
Baca Juga: Intraco Penta (INTA) bidik pertumbuhan penjualan 10%-15% di 2021
Kontribusi pendapatan paling banyak disumbang segmen time charter sebanyak US$ 130,54 juta, disusul segmen angkutan sebesar US$ 36,54 juta, lalu perjanjian pool sebanyak US$ 25,95 juta dan keagenan senilai US$ 1,38 juta.
Peningkatan juga terjadi pada lini aset, liabilitas dan ekuitas pada tahun 2020. Aset BULL tercatat meningkat 50,31% menjadi US$ 828,00 juta secara year on year, lalu liabilitas naik 78,44% atau setara US$ 477,97 juta dan ekuitas meningkat 23,68 secara tahunan sebesar US$350,03 juta.
Tahun ini, BULL menargetkan peningkatan laba bersih bisa terjadi 50% tahun ini dengan peningkatan tarif sewa rata-rata internasional dan juga effective tonnage armada perusahaan yang naik 40% daripada tahun lalu.
Selanjutnya: Perluas jangkauan pemasaran, Berkah Beton (BEBS) teken kontrak senilai Rp 900 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News