Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan di tengah koreksi bursa global, Senin (27/7). Indeks turun sebesar -85 poin (-1,76%) ke 4.771 setelah bergerak di antara 4.771-4.848. Sebanyak 75 saham naik, 214 saham turun, 71 saham tidak bergerak, dan 197 saham tidak ditransaksikan.
Analis Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,78 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,58 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,2 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp296,57 miliar.
Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun -3,85% dan sektor agribisnis yang turun -2,96%.
Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA, Rp125) yang turun -13,79% dan PT Asiaplast Industries Tbk (APLI, Rp62) yang turun -11,43%. Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, Rp21.500, BUY, TP Rp30.800) sebesar -6,22% dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP, Rp1.420, BUY, TP Rp2.700) sebesar -5,96%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi signifikan. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar -0,95%, indeks Kospi di Korsel melemah sebesar -0,35%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar -3,09%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman melemah -0,87% dan CAC di Perancis terkoreksi -0,96%, sedangkan FTSE100 di Inggris masih naik +0,08%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -17 poin (-0,13%) ke Rp13.464 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.443-Rp13.480 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG jatuh ke level terendah tahun ini
IHSG sesi pertama tergerus 0,78%
