Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mandiri Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan sampai penutupan perdagangan Selasa (25/11). Indeks melemah sebesar -22 poin (-0,44%) ke 5.118 setelah bergerak di antara 5.118-5.149.
Sebanyak 132 saham naik, 163 saham turun, 83 saham tidak bergerak, dan 168 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,35 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,11 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,24 triliun.
Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp389 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp52 miliar di pasar reguler.
Sebanyak sembilan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun -2,22% dan sektor perdagangan yang terkoreksi -0,80%.
Saham di sektor aneka industri yang paling melemah adalah PT Astra International Tbk (ASII, Rp6.900) yang turun -2,82% dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM, Rp4.520) yang melemah -1,63%. Di sektor perdagangan, saham yang paling terkoreksi adalah PT United Tractors Tbk (UNTR, Rp17.700, SELL, TP Rp13.950) sebesar -5,35% dan PT Link Net Tbk (LINK, Rp4.950) sebesar -6,60%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang naik sebesar +0,08%, dan indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,29%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak mixed sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,02%. Sedangkan indeks DAX di Jerman naik +0,12%, dan CAC di Perancis menguat +0,04%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah melemah sebesar -8 poin (-0,07%) ke Rp12.161 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.138-Rp12.172 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG ditutup melemah 22 poin
IHSG rawan profit taking
IHSG ditutup bertambah 29 poin
