Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mandiri Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik setelah pemerintah menaikkan suku bunga pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Indeks menguat sebesar +25 poin (+0,5%) ke 5.127 setelah bergerak di antara 5.111-5.140.
Sebanyak 191 saham naik, 109 saham turun, 86 saham tidak bergerak, dan 162 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,9 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,88 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,02 triliun.
Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp431,3 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp496,55 miliar di pasar reguler.
Sebanyak sembilan dari sepuluh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik +1,67% dan sektor perdagangan yang naik +0,92%.
Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS, Rp95) yang naik +14,46% dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP, Rp469) yang naik +8,82%. Di sektor perdagangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO, Rp15.400) sebesar +12% dan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI, Rp123) sebesar +9,82%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan indeks Nikkei225 di Jepang yang turun -0,32%, indeks Kospi di Korsel sebesar -0,01%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar -0,66%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman naik +0,32% dan CAC di Perancis +0,21%, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris masih turun -0,05%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -6 poin (-0,05%) ke Rp12.142per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.082-Rp12.162 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG ditutup positif menguat 25 poin
Kenaikan IHSG dibayangi kenaikan BI rate
