Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan Top Losers LQ45 pada Hari Selasa (21/1). Cek pergerakan ketiga emiten saat IHSG menguat pada pekan keempat bulan Januari 2025.
Saham MEDC (Medco Energi Internasional Tbk) mengakhiri perdagangan dengan pelemahan. Pada penutupan bursa, harga saham MEDC tercatat di Rp 1.095 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (20/1), saham MEDC turun sebesar 6,41% dari harga sebelumnya di Rp 1.170. Saham ini dibuka di level yang sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, yakni Rp 1.170 per saham.
Baca Juga: IHSG Naik 0,15% ke 7.181 pada Selasa (21/1), ICBP, BRIS, BBNI Top Gainers LQ45
Selama sesi perdagangan, saham MEDC mencapai harga tertinggi di Rp 1.170 dan terendah di Rp 1.095, mencatatkan penurunan harian sebesar Rp 75 per saham.
Jika dibandingkan dengan 7 hari sebelumnya (14 Januari 2025), harga saham MEDC mengalami penurunan sebesar 7,98% dari Rp 1.190. Sedangkan dibandingkan dengan harga setahun lalu (19 Januari 2024), saham ini melemah 10,98% dari Rp 1.230.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 68,30 miliar, dengan volume transaksi sebesar 609.689 lot.
Baca Juga: Kinerja Emiten Baja Diproyeksikan Masih Loyo, Simak Rekomendasi Sahamnya
ADMR Memerah
Saham ADMR berakhir melemah pada penutupan perdagangan. Ketika bursa menutup aktivitas, harga saham ADMR berada di level Rp 1.000 per saham.
Dibandingkan dengan harga penutupan pada Senin (20/1), saham ADMR turun sebesar 2,44% dari posisi Rp 1.025. Saham ini sempat dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, yakni di harga Rp 1.030 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham ADMR mencatat harga tertinggi Rp 1.040 dan terendah Rp 990, dengan penurunan harian sebesar Rp 25 per saham.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melaju Tembus Level 7.200 pada Perdagangan Selasa (21/1)
Jika dibandingkan dengan 7 hari sebelumnya (14 Januari 2025), harga saham ADMR turun 3,38% dari posisi Rp 1.035.
Sementara itu, dibandingkan setahun lalu (19 Januari 2024), saham ini mengalami penurunan hingga 22,78% dari harga Rp 1.295.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham ADMR mencapai Rp 32,10 miliar, dengan volume transaksi sebesar 319.202 lot.
Baca Juga: BBRI Diborong, BBCA Dilepas, Cek Saham Net Buy & Net Sell Terbesar Asing Senin (20/1)
MDKA Turun Hampir 3%
Kemudian, ada saham MDKA (PT. Merdeka Copper Gold Tbk) berakhir melemah pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, saham MDKA berada di level Rp 1.650 per saham.
Dari penutupan sebelumnya pada Senin (20/1), harga saham MDKA turun sebesar 2,94% dari posisi Rp 1.700. Saham ini sempat dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 1.705 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham MDKA mencatatkan harga tertinggi di Rp 1.730 dan harga terendah di Rp 1.635, dengan penurunan harian sebesar Rp 50 per saham.
Baca Juga: Menanti Efek Donald Trump, Analis Menyodorkan Sejumlah Rekomendasi Saham Hari Ini
Bila dibandingkan dengan harga 7 hari yang lalu (14 Januari 2025), saham MDKA mengalami kenaikan sebesar 0,92% dari Rp 1.635.
Saat dibandingkan dengan setahun sebelumnya (19 Januari 2024), harga saham MDKA turun signifikan sebesar 38,89% dari Rp 2.700.
Catatan dari BEI ada total nilai transaksi saham MDKA mencapai Rp 75,50 miliar, dengan volume transaksi sebesar 453.788 lot.
Tonton: IHSG Hari Ini Menghijau, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 20 Januari 2025
Selanjutnya: Kekurangan Bahan Baku, Harga Produk Turunan Kakao Bakal Naik
Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis Periode 16-31 Januari 2025, Plossa Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News