kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Simak tiga big cap pendongkrak IHSG sesi I


Selasa, 03 September 2013 / 12:31 WIB
Simak tiga big cap pendongkrak IHSG sesi I
ILUSTRASI. Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 menjelang Natal, di tengah penyebaran virus corona, di Paris, Prancis, 23 Desember 2021. REUTERS/Christian Hartmann.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di sesi I hari ini, Selasa (3/9). Di akhir sesi I, IHSG parkir di zona hijau dengan kenaikan 66,71 poin atau menguat 1,63% menjadi 4.167,94.

Aksi pembelian saham bluechips menjadi salah satu penyebab kenaikan indeks sesi I tersebut. Berikut tiga big cap penyumbang kinerja IHSG sesi I tersebut:

- Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM naik 3,49% menjadi Rp 2.225 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 8,31 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham TLKM adalah;  JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 17,21 miliar, Panin Sekuritas Tbk senilai Rp 5,47 miliar, dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 4,20 miliar.

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS naik 4,85% menjadi Rp 5.400 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 6,66 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham PGAS adalah; Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 21,67 miliar, Sucorinvestasi Central Gani senilai Rp 13,25 miliar, dan PT Citigroup Indonesia senilai Rp 10,22 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI naik 2,99% menjadi Rp 6.900 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 5,07 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BMRI adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 12,50 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 8,17 miliar dan Bahana Securities senilai Rp 1,86 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×