kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak rincian penggunaan dana IPO Hasnur Internasional Shipping


Selasa, 27 Juli 2021 / 08:50 WIB
Simak rincian penggunaan dana IPO Hasnur Internasional Shipping


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, 23% dana hasil IPO perusahaan akan disalurkan ke entitas anak, yakni PT Hasnur Resources Terminal (HRT). Penyaluran tersebut dalam bentuk pinjaman untuk pembelian peralatan guna mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang jasa kepelabuhanan. 

Sementara itu, sisanya yang sebesar 31% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional perusahaan. 

Asal tahu saja, selain memiliki anak usaha yang bergerak di jasa kepelabuhan, Hasnur Internasional Shipping juga memiliki anak usaha yang bergerak dalam kegiatan bongkar muat dan jasa kepelabuhan lainnya, yakni Hasnur Mitra Sarana. 

Rencana jangka panjang Hasnur Internasional Shipping 

Dalam jangka panjang, Hasnur Internasional Shipping akan terus menambah jumlah armadanya, khususnya untuk kapal tunda (tug boat) dan tongkang (barge). Manajemen pun menargetkan dapat menyisihkan dana sekitar Rp 350 miliar dalam empat tahun ke depan guna pembelian armada anyar itu. 

Dengan adanya tambahan tujuh armada ini diharapkan, 61%-70% dari total permintaan kargo dapat diangkut menggunakan armada Hasnur Internasional Shipping. Asal tahu saja, pada tahun lalu, armada Hasnur Internasional Shipping mengangkat 43,9% dari total permintaan kargo, sementara lainnya diangkut menggunakan kapal sewa. 

Baca Juga: Jelang IPO, permintaan saham perdana UVCR membludak

Selain itu, Hasnur Internasional Shipping akan merealisasikan operasional Pelabuhan Tanjung Silopo di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pelabuhan tersebut akan difungsikan sebagai proyek Terminal Reguler dan Khusus Terminal untuk kepentingan multi-cargo. 

Estimasi nilai investasi proyek ini mencapai Rp 30 miliar dan akan dialokasikan untuk lima tahun ke depan. 

Di sisi lan, Hasnur Internasional Shipping juga berniat membangun Terminal Khusus (Tersus) baru di Pelabuhan Tanjung Silopo di Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang akan mendukung operasional pelabuhan. 

Rencana pengembangan Hasnur Resources Terminal untuk menetapkan lokasi-lokasi pelabuhan baru yang strategis di wilayah Sulawesi Barat itu akan diintegrasikan dengan anak usaha lainnya, Hasnur Mitra Sarana. Adapun Hasnur Mitra Sarana akan fokus pada kegiatan bongkar muat. 

"Total tambahan investasi pada entitas-entitas anak perusahaan Hasnur Internasional Shipping ditargetkan akan mencapai sekitar Rp 74 miliar dengan perkiraan jumlah kapasitas kargo 260.000 MT pada tahun 2025 mendatang," pungkas Dwita dalam paparan publiknya. 

Selanjutnya: Sentimen eksternal masih jadi faktor utama pergerakan rupiah pada Selasa (27/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×