Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berupaya meningkatkan kinerja guna menebalkan kantong. Tahun ini, perusahaan tambang ini akan fokus ke beberapa hal. Diantaranya, membangun smelter ferronikel (FeNi) dan melakukan penambangan serta pengolahan bijih besi.
Dalam penjelasan materi public expose perseroan, DKFT akan membangun smelter ferronikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kapasitas smelter ini sebesar 320.000 ton FeNi per tahun. Nilai investasi untuk pembangunan pengolah FeNi ini sekitar US$ 300 juta.
Manajemen menargetkan, uji coba atau commsisioning sudah bisa dilakukan pada 2016 mendatang. Selanjutnya, perseroan juga akan melakukan pengolahan bijih besi. Tahun ini, salah satu wilayah tambangnya ditargetkan sudah mulai berproduksi.
Perseroan telah mengakuisisi PT Citra Sindo Utama yang memiliki izin usaha penambangan operasi produksi. Lokasinya di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Luas lahannya mencapai 625 hektare (ha).
Tambang ini memiliki estimasi sumberdaya mencapai 43 juta ton. Adapun, produk yang dihasilkan adalah konsentrat besi. Targetnya Juni 2014 produksi sudah bisa dilakukan. Adapun, tahun ini manajemen menargetkan bisa menambang 325.000 ton dari konsesi bijih besi tersebut.
Kemudian, tahun 2015 dan 2016 ditargetkan bisa memproduksi masing-masing sebanyak 600.000 ton. Sekdar informasi, selain nikel dan bijih besi, DKFT juga memiliki tambang tembaga dan emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News