Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) memaparkan sejumlah rencana bisnis dan target di tahun 2025.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan, MTLA masih akan terus berencana menambah bank lahan alias landbank untuk keberlangsungan usaha Metland dalam jangka panjang.
“Di tahun 2025, MTLA merencanakan untuk penambahan landbank di area Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).
Di tahun 2025, Olivia menyebutkan, MTLA juga masih akan mengembangkan proyek-proyek yang ada dan akan membuka proyek baru Metland Kertajati. Sebab, beberapa proyek seperti Metland Puri dan Metland Tambun sudah habis.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 1,73 Triliun Per November 2024
“Beberapa penambahan proyek komersial juga sedang dipersiapkan, salah satunya Grand Metropolitan extension,” paparnya.
Meskipun belum menyampaikan target pendapatan prapenjualan alias marketing sales tahun 2025, MTLA mengaku masih memiliki fokus bisnis untuk penjualan aset hunian.
Kontribusi penjualan aset hunian tetap akan sebesar sekitar 70% terhadap pendapatan keseluruhan di tahun 2025. Sisanya, berasal dari aset pendapatan berulang, seperti hotel, mal, dan lainnya.
Baca Juga: Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru
Sebagai catatan, perolehan pendapatan berulang MTLA per kuartal III 2024 sebesar Rp 401 miliar, naik 10,7% year on year (YoY). Raihan tersebut berkontribusi sekitar 32% terhadap pendapatan usaha MTLA di periode tersebut.
Olivia menegaskan, MTLA akan melakukan beberapa strategi untuk menarik daya beli di sejumlah aset pendapatan berulang. Strategi ini salah satunya digunakan untuk menghadapi rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% di tahun ini.
“Seperti, memperluas kerja sama dengan seluruh pihak dengan mengadakan acara menarik dan membuat loyalty program yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen,” ungkapnya.
Selanjutnya: Waskita Karya Infrastruktur Raih Kontrak Baru Rp581 Miliar per November 2024
Menarik Dibaca: BSI Bidik 10 Juta Pengguna BYOND by BSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News