kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak realisasi kinerja operasional Medco Energi (MEDC) sepanjang kuartal I 2021


Minggu, 27 Juni 2021 / 15:05 WIB
Simak realisasi kinerja operasional Medco Energi (MEDC) sepanjang kuartal I 2021
ILUSTRASI. Simak realisasi kinerja operasional Medco Energi (MEDC) sepanjang kuartal I 2021


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Pembangunan fasilitas Solar PV sebesar 26 megawatt peak (MWp) di Sumbawa sedang berlangsung dengan operasi komersial diharapkan pada kuartal pertama2022.

Sementara itu, aliansi strategis dengan Kansai Electric Power Company yang diteken pada 31 Maret 2021, akan memperkuat daya saing Medco Power pada proyek pembangkit listrik tenaga gas di masa datang.

Di segmen pertambangan mineral, anak usaha MEDC yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah memproduksi 48 juta pond (Mlbs) tembaga dan 34 kilo oz (Koz) emas dengan terus mengakses bijih dari fase 7.

Baca Juga: SKK Migas kembali jalin kemitraan strategis dengan Garuda Indonesia

Di sisi lain, pengembangan Fase 8 sedang berlangsung dan AMNT memperoleh perpanjangan satu tahun izin ekspor untuk 579.444 wet metric ton . Penyelesaian proyek smelter telah mencapai progress 27% per Januari 2021.

“Kami telah menghasilkan kinerja awal yang positif di 2021 dan Medco Energi akan terus mendukung pemulihan,” terang Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro.

Adapun panduan operasional MEDC untuk tahun ini diantaranya yakni produksi minyak & gas ditetapkan sebesar 95 mboepd , penjualan listrik sebesar 3.000 GWh , serta biaya produksi migas per unit di bawah level US$ 10 per boe.

Sementara itu, total belanja modal (capex) untuk segmen minyak dan gas sebesar US$ 150 juta dan segmen energi sebesar US$ 65 juta.

Selanjutnya: Asing net sell Rp 63 miliar, IHSG melemah 0,47% ke 6.060 di awal perdagangan hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×