Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,04% ke level 7.075,38 pada perdagangan Rabu (5/10).
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) menjadi bagian dari deretan saham yang melemah pada perdagangan hari ini.
Saham RAJA merosot 4,85% ke level Rp 1.080, sedangkan INTP turun 0,54% ke harga Rp 9.250. Sementara itu, IPPE melemah 6,60% ke posisi Rp 198, setelah pada perdagangan kemarin (4/10) saham IPPE melesat 32,50%.
Berikut rekomendasi dan analisa teknikal ketiga saham tersebut untuk perdagangan Kamis (6/10):
Baca Juga: IHSG Berpotensi Terkoreksi Pada Kamis (6/10), Saham-saham Ini Bisa Dicermati
1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Pergerakan RAJA pada hari ini terkoreksi dan menembus MA20nya serta didominasi oleh tekanan jual. Selama tidak menembus support areanya, maka pergerakan RAJA masih berpeluang terkoreksi, hal ini juga tampak dari MACD dan Stochastic yang masih berada di area positifnya.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 975
Resistance: Rp 1.150
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
INTP secara teknikal bergerak membentuk pola bearish continuation. Indokator stoachasti saat ini nampak berada pada areal oversold namun belum ada tanda yang menunjukkan tanda-tanda teknikal rebound. dan saat ini INTP bergerak melemah dibawah indikator MA5 dan MA20 yang mengindikasikan masih bergerak melemah.
Rekomendasi: Sell
Support: Rp 9.150
resistance: Rp 9.450
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan
Baca Juga: Sejumlah Emiten LQ45 Ini Mencatat Penurunan Kinerja pada Semester I-2022
3. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
IPPE mengalami koreksi yang setelah penguatan signifikan kemarin. Dari MACD terlihat adanya tren akumulasi sementara stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan pergerakan masih dalam trend penguatan.
Rekomendasi: buy on weakness di sekitar Rp 188 - Rp 194
Support: Rp 188
Resistance: Rp 220
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News